Pakar Transportasi Pemerintah Perlu Perhatikan Faktor Keselamatan Pemudik
Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono, pemerintah harus lebih memerhatikan faktor keselamatan publik di musim mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, keselamatan para pemudik adalah hal paling utama selain kemacetan. Karena dengan data potensi mudik dan kapasitas jaringan transportasi yang ada, kemacetan tidak bisa dihindari.
"Hal yang paling penting dalam antisipasi lonjakan pemudik adalah keselamatan, bukan kemacetan. Pemerintah dapat mengendalikan kemacetan agar tidak berdampak pada keselamatan," ujar Sony kepada Media Indonesia, Minggu (12/3).
Sony melanjutkan, pemerintah juga dapat mendorong para masyarakat yang ingin mudik menggunakan angkutan umum yang telah disediakan. Hal itu diharapkan agar penumpukan kendaraan pribadi tidak terjadi.
Baca juga: Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Capai 42 Ribu Kendaraan
"Dorongan ini bukan hanya sekedar menyediakan angkutan mudik gratis atau peningkatan kapasitas transportasi umum, tetapi juga memberikan prioritas kepada angkutan umum, khususnya di jalan tol dan jalan arteri," tuturnya.
Selain faktor kapasitas layanan transportasi, ia mengatakan, pemerintah juga perlu memperhatikan dari sisi sistem informasi yang lebih update dan prediktif. Pasalnya, dalam banyak kasus perjalanan jarak jauh, sistem informasi menjadi hal yang paling kruisal bagi para pemudik.
Baca juga: 123,8 Juta Orang Diprediksi akan Mudik Lebaran 2023
"Dengan sistem informasi yang update dan prediktif, pemudik dapat melakukan antisipasi terkait pemilihan rute dan waktu perjalanan agar tidak menghindari kemacetan," ucapnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
84 Persen Pemudik Puas dengan Kinerja Polisi saat Arus Mudik
Kemenhub akan Integrasi Program Mudik Gratis dengan BUMN
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
Pos Mudik Baznas 2024 Optimalkan Layanan di Tengah Padatnya Arus Balik
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Delapan Hari setelah Lebaran, Kedatangan Penumpang KA ke Jakarta masih Tinggi
Arus Balik Lancar, ASDP Apresiasi Kepatuhan Pemudik dan Kesigapan Aparat Kepolisian
Arus Balik Gelombang 2, Ratusan Ribu Kendaraan Pemudik Belum Keluar dari Jateng
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap