Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Capai 42 Ribu Kendaraan
![Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Capai 42 Ribu Kendaraan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/238ea22564af7becd9efb1a74ab1775e.jpg)
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mulai membahas upaya antisipasi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, di masa mudik lebaran 2023. Lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak mencapai lebih dari 42 ribu kendaraan.
"Persiapan dan koordinasi kami lakukan sejak dini dan berharap pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada, Sabtu (11/3).
Menurut dia, sejumlah langkah dan kebijakan bakal dilakukan agar lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan bisa terkendali.
Baca juga: Persiapkan Layanan Mudik Dengan Baik, Okupansi Kereta Hampir Penuh
Ia menjabarkan, pertama, menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak. Untuk kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.
"Kami siapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, Banten," ujar Budi.
Baca juga: Korlantas Polri Gandeng Google Hadapi Mudik Lebaran
Kedua, gencar menyosialisasikan untuk membeli tiket lebih awal secara daring yang dijual PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), atau minimal satu hari sebelum keberangkatan. Hal ini agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas tidak padat saat menuju pelabuhan.
“Kalau membeli tiketnya di hari keberangkatan, maka PT ASDP akan mengenakan harga yang lebih tinggi," tambah dia.
Langkah ketiga yaitu menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan. Pemerintah telah membangun buffer zone di ruas tol Jakarta-Meram, arah Merak KM 97.
Ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area pelabuhan. Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat, juga berfungsi sebagai skrining untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket. Karena pada tahun ini, masyarakat tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan.
Langkah lain yang akan disiapkan seperti menambah armada kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing.
“Kami secara reguler akan mengecek perkembangan ini," tandas dia. (Z-10)
Terkini Lainnya
1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
84 Persen Pemudik Puas dengan Kinerja Polisi saat Arus Mudik
Kemenhub akan Integrasi Program Mudik Gratis dengan BUMN
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
Pos Mudik Baznas 2024 Optimalkan Layanan di Tengah Padatnya Arus Balik
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap