Media Group Ajak Anak Muda Bandung Ikuti OSC S-2
![Media Group Ajak Anak Muda Bandung Ikuti OSC S-2](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/11327b5d001dd472be47e9c8b7e4c8e1.jpg)
PENDIDIKAN lanjutan strata-2 (S2) dinilai sangat penting, karena akan berdampak besar terhadap kemajuan suatu bangsa.
Demikian disampaikan CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib saat menjadi
pembicara dalam OSC General Lecture: Hidup Setelah Wisuda, di
Universitas Kristen Maranata Bandung, Jumat (10/3). Acara ini dihadiri
juga Rektor Universitas Maranatha Sri Widiyantoro. Mirdal menekankan
pentingnya pendidikan lanjutan Strata-2 atau S2 untuk menunjang 100
tahun Indonesia Merdeka.
Dia menyampaikan sebuah gambaran sejarah tentang pentingnya anak muda
dalam menempuh pendidikan untuk kemajuan negara Indonesia. Menurutnya,
dalam sejarah Indonesia ada yang namanya siklus 20 tahun.
Pada 1908 muncul sebuah gerakan yang namanya Boedi Oetomo yang diisi
oleh anak-anak muda usianya sekitar 15-20 tahun. Mereka mendiskusikan
hal-hal yang saat itu Indonesia belum ada.
"Mereka mendiskusikan bagaimana membangkitkan ekonomi demi menciptakan
keadilan bagi masyarakat saat itu. Apakah kita lanjut S2 atau kerja?
Hari ini banyak sekali fakta yang agak berbeda dengan generasi
sebelumnya, semua ada di tahapan waktu yang justru sangat kritis pada
saat ini," kata Mirdal.
Dia menjelaskan bahwa mereka adalah kaum-kaum terdidik yang melahirkan
gerakan Boedi Oetomo yang menginspirasi lahirnya organisasi-organisasi
besar. Bahkan, setelah 20 tahun, anak-anak muda ini memimpin bangsa dan
lahir sebuah gerakan baru lagi namanya 'Sumpah Pemuda'.
Gerakan Sumpah Pemuda ini diisi oleh anak-anak yang usianya 15-20 tahun. Mirdal menyebutkan, terdapat 700 pemuda dari seluruh wilayah Indonesia yang bergerak membahas gagasan bernama Indonesia yang saat itu hanya mimpi.
"Indonesia belum ada, tingkat buta huruf saat itu 99%. Tapi ada 700
pemuda dari Aceh, Papua dan lainnya berkumpul di Jakarta, di Jalan
Menteng. Coba kita bayangkan kondisi saat itu, mereka jalan ke Jakarta
dengan infrastruktur yang tidak memadai," katanya.
Saat itu, mereka menghasilkan gagasan Satu Nusa Satu Bangsa dan Satu
Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Mirdal Akib kagum karena mereka dengan usia yang sangat muda menggodok sebuah negara ini yang bernama Indonesia.
"Mereka sampai menciptakan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Sampai hari
ini kalau kita nyanyikan kita semua pasti merasa terhipnotis oleh lagu
itu," ucapnya.
Berkaca dari sejarah itu, Mirdal Akib menilai bahwa anak-anak muda di
zaman sekarang ini telah memenuhi persyaratan untuk berhasil dalam
menunjang 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu, dia menekankan
pentingnya pendidikan bagi anak-anak muda sebagai penerus yang akan
menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
"Dunia setelah kampus itu berenang di lautan bebas. Kalau kita tidak
belajar serius selama 4-5 tahun kita kuliah kita tidak akan bisa
melewati masa sulit, manfaatkan dan habiskan prosesnya di masa kalian,"
katanya.
Beasiswa OSC S-2
HR Dept Head Media Group, Munik Wardhani, menilai anak muda harus
mencoba banyak hal pada saat kuliah, karena ketika sudah masuk ke dalam
dunia kerja hal itu sudah tidak berlaku lagi.
Menurut Munik, ketika sudah lulus kuliah, maka yang diperlukan yakni mengeksplor hal-hal baru untuk memperkaya pengalaman dan mencari pasion masing-masing.
"Apa yang dia lakukan itu menjadi fashionnya. Jadi memunculkan fashion
dari tadi bisa tidak sesuai jurusannya. Temen-temen nggak usah ragu,
jangan bingung ya jalani saja," ujar Munik.
Rektor Sri Widiyantoro mengapresiasi adanya OSC ini. Menurutnya hal ini
sangat bermanfaat untuk memberi peluang yang sama kepada setiap generasi muda di seluruh Tanah Air.
"Dengan adanya beasiswa ini, banyak anak-anak muda kita bahkan di daerah yang tidak besar, memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam
pendidikan setinggi-tingginya," kata dia.
OSC membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2. Bagi yang berminat bisa langsung mendaftar secara online melalui ocs.medcom.id.
Setelah melakukan pendaftaran, maka akan dilakukan online
test secara serentak sebelum. Setelah lulus tes, berkas yang masuk akan dikirim ke email setelah diverifikasi oleh pihak kampus, kemudian dilanjutkan frantest atau psikotes, wawancara tergantung kampus yang dipilih.
Adapun reward yang bisa didapat dalam beasiswa ini yakni bebas uang pangkal 100%, bebas uang semester selama 2 tahun. Namun, mahasiswa yang menerima beasiswa OSC ini harus mempertahankan nilai sesuai kebijakan dari universitas. (N-2)
Terkini Lainnya
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Unkris Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul di Era Digital
Perguruan Tinggi Swasta Dihadapkan Tantangan Akselerasi Kualitas
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Jembatan Layang Cimindi Kota Bandung
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap