Cegah Pernikahan Anak dengan Perbaiki Kualitas Pendidikan Nasional
![Cegah Pernikahan Anak dengan Perbaiki Kualitas Pendidikan Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/75a899e603baac66dd2e8058b541985e.jpeg)
PENINGKATAN kualitas pendidikan nasional dan sosialisasi masif terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak merupakan langkah strategis untuk mencegah perkawinan anak. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendorong langkah tersebut.
"Mewujudkan kesetaraan gender yang merupakan SDGs nomor 5 yang di dalamnya ada pencegahan pernikahan anak, hingga saat ini belum tuntas. Padahal pada 2030 sasaran SDGs itu harus tercapai, yang tinggal tujuh tahun dari sekarang," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada diskusi menyambut Zero Discrimination Day & International Women’s Day dengan tema "Penguatan Kerangka Hukum Nasional untuk PErlindungan Kelompok Rentan dari Diskriminasi" di Iluni UI di Nusantara V, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (15/3).
Turut hadir dalam diskusi itu Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sebagai pembicara kunci, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Komnas HAM Anis Hidayah, Wakil Ketua Umum Koordinator 1 Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi, National Coordinator Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ayu Oktarini, dan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Maxi Rien Rondonuwu.
Baca juga: Ratusan Anak Korban Pernikahan Dini Dapat Beasiswa Pendidikan
Saat ini, menurut Lestari, masyarakat sipil harus terus menyerukan isu-isu utama, seperti mewujudkan kesetaraan gender.
Rerie sapaan akrab Lestari mengungkapkan sebagai bentuk instrumen perlindungan warga negara dari ancaman kekerasan seksual, yang sebagian besar korbannya perempuan dan anak, saat ini Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Namun, tambahnya, aturan pelaksanaan dari UU TPKS belum sepenuhnya tersedia.
Baca juga: Jokowi tegaskan dukungan untuk Pelaksanaan UU TPKS
Yang menyedihkan, ujar Rerie, akibat UU TPKS belum bisa diaplikasikan sepenuhnya, sejumlah kasus tindak kekerasan seksual malah berujung damai.
Political will dari Pemerintah, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus terus didorong agar instrumen perlindungan bagi setiap warga negara dari ancaman tindak kekerasan seksual bisa segera efektif.
Dalam konteks pencegahan pernikahan anak, Rerie berpendapat, peningkatan kualitas pendidikan sejak dini merupakan langkah strategis yang harus dilakukan.
Antara lain, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dengan memberi pengetahuan terkait sistem reproduksi manusia sejak dini kepada anak-anak.
Sejumlah masalah bangsa yang melahirkan diskriminasi, menurut Rerie, karena upaya penanggulangannya hanya mengatasi gejalanya semata.
Menurut Rerie, upaya menyeluruh dalam peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi nasional harus segera dilakukan untuk mengakhiri pernikahan anak yang merupakan bagian upaya mewujudkan kesetaraan gender pada 2030. (Z-3)
Terkini Lainnya
Angka Perkawinan Anak Terus Tunjukkan Penurunan
Kamboja Belajar Program Pencegahan Perkawinan Anak ke Indonesia
Perlu Dukungan Semua Pihak untuk Menekan Angka Perkawinan Anak di Bawah 18 Tahun
Pencegahan Kawin Anak Jadi Perhatian Pemerintah di 2024
2.572 Dispensasi Perkawinan Anak di Sulawesi Selatan Disetujui Pengadilan
Perkawinan Siri Anak di Bawah Umur Marak, Tersembunyi dan Tidak Terdata
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap