visitaaponce.com

Kemenkominfo Ajak Masyarakat Wujudkan Ekosistem Digital Yang Aman

Kemenkominfo Ajak Masyarakat Wujudkan Ekosistem Digital Yang Aman
Pekan Literasi Digital di Kota Medan, Sumatera Utara.(DOK Kemenkominfo)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar Pekan Literasi Digital bersama kelompok masyarakat & komunitas di Kota Medan, Sumatera Utara, pekan lalu. Kegiatan ini meliputi tiga kelas literasi digital yaitu Obral-obrol Literasi Digital, Kelas Cek Fakta, dan Kelas UMKM di Hall Kampus 5 Universitas Prima Indonesia, Kota Medan.

Dewan Pengarah Siberkreasi Yosi Mokalu saat sesi Obral-obrol Literasi Digital menyatakan masyarakat harus berhati-hati saat beraktivitas di dunia maya. Hal ini dikarenakan setiap hal yang diposting melalui internet atau media sosial akan menjadi jejak digital.

"Jadi, etika di masa depan kita berkolaborasi dengan banyak pihak dan mereka menanyakan (tentang) sosmed kita, kita bisa bangga menunjukkan jejak digital kita yang positif," jelas Yosi dsalam keterangan yang diterima, Kamis (16/3).

Sedangkan Ketua Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Silmi Novita Nurman dalam Kelas Cek Fakta memaparkan hoaks adalah sebuah tipuan dan kebohongan yang menyamar sebagai kebenaran sehingga kemampuan mengelola informasi yang baik itu sangat penting dimiliki oleh masyarakat.

"Perlu kemampuan membedakan informasi, mana hoaks dan mana fakta agar kita tidak jadi penyebar hoaks dan bisa ciptakan ruang aman di dunia digital," papar Silmi yang juga mengajarkan peserta cara-cara menghindari hoaks dengan bantuan tools-tools gratis yang tersedia di internet.

Sedangkan kreator konten sekaligus Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Edho Zell menjelaskan bagaimana membangun UMKM dengan memanfaatkan media sosial. Edho menyatakan media sosial memiliki kekuatannya sendiri-sendiri yang bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan pemasaran dan penjualan.

"Bagi teman-teman yang mulai bisnis harus buka media sosial. Saat ini banyak sekali usaha-usaha yang tidak memiliki kantor fisik tapi usahanya jalan karena ada media sosial,” terang Edho. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat