Kemenkominfo Ajak Masyarakat Wujudkan Ekosistem Digital Yang Aman
![Kemenkominfo Ajak Masyarakat Wujudkan Ekosistem Digital Yang Aman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d79e5edccc1aa3e9f60fb1b85c029fef.jpg)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar Pekan Literasi Digital bersama kelompok masyarakat & komunitas di Kota Medan, Sumatera Utara, pekan lalu. Kegiatan ini meliputi tiga kelas literasi digital yaitu Obral-obrol Literasi Digital, Kelas Cek Fakta, dan Kelas UMKM di Hall Kampus 5 Universitas Prima Indonesia, Kota Medan.
Dewan Pengarah Siberkreasi Yosi Mokalu saat sesi Obral-obrol Literasi Digital menyatakan masyarakat harus berhati-hati saat beraktivitas di dunia maya. Hal ini dikarenakan setiap hal yang diposting melalui internet atau media sosial akan menjadi jejak digital.
"Jadi, etika di masa depan kita berkolaborasi dengan banyak pihak dan mereka menanyakan (tentang) sosmed kita, kita bisa bangga menunjukkan jejak digital kita yang positif," jelas Yosi dsalam keterangan yang diterima, Kamis (16/3).
Sedangkan Ketua Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Silmi Novita Nurman dalam Kelas Cek Fakta memaparkan hoaks adalah sebuah tipuan dan kebohongan yang menyamar sebagai kebenaran sehingga kemampuan mengelola informasi yang baik itu sangat penting dimiliki oleh masyarakat.
"Perlu kemampuan membedakan informasi, mana hoaks dan mana fakta agar kita tidak jadi penyebar hoaks dan bisa ciptakan ruang aman di dunia digital," papar Silmi yang juga mengajarkan peserta cara-cara menghindari hoaks dengan bantuan tools-tools gratis yang tersedia di internet.
Sedangkan kreator konten sekaligus Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Edho Zell menjelaskan bagaimana membangun UMKM dengan memanfaatkan media sosial. Edho menyatakan media sosial memiliki kekuatannya sendiri-sendiri yang bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan pemasaran dan penjualan.
"Bagi teman-teman yang mulai bisnis harus buka media sosial. Saat ini banyak sekali usaha-usaha yang tidak memiliki kantor fisik tapi usahanya jalan karena ada media sosial,” terang Edho. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
Peran Orang Tua Jadi Faktor Penting untuk Keamanan Anak di Ruang Digital
Literasi Digital Dorong TNI Capai Visi Misi “PRIMA”
Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Kebutuhan Data Center di Indonesia Terus Meningkat
Pakar IT: Negara Harus Miliki Simpanan Berkas Digital Tiga Lapis
Pentingnya Etika Digital untuk Sikapi Konten Viral
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap