visitaaponce.com

G2Academy Gandeng Binus Luncurkan Program IndoDigi

G2Academy Gandeng Binus Luncurkan Program IndoDigi
Binus Online Learning berkolaborasi dengan G2Academy meluncurkan program bootcamp IndoDigi untuk mengembangkan talenta digital.(Ist)

LEMBAGA pendidikan sekaligus penyedia teknologi digital G2Academy menjalin kerja sama dengan Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Service meluncurkan program kolaborasi IndoDigi. Program pelatihan intensif (bootcamp) ini bertujuan mendukung pemerintah dalam merealisasikan target 9 juta talenta digital pada 2030 mendatang.

Pendiri sekaligus CEO G2Academy, Ferry Sutanto, mengatakan bahwa program IndoDigi merupakan bentuk komitmen dalam mendukung transformasi digital Indonesia melalui percepatan pencapaian target talenta digital berkualitas di 2030.

"Melalui program ini, kami membuka akses bagi generasi muda Indonesia berprestasi yang tidak memiliki biaya untuk kuliah, sehingga dapat menciptakan talenta digital yang dapat bersaing secara global," kata Ferry dalam keterangan yang diterima, Jumat (17/3).

Dia menjelaskan, data Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) memprediksi kontribusi Indeks Ekonomi Digital Indonesia pada 2030 akan mencapai 18% dari total Produk Domestik Bruto (PDB)  Indonesia, atau sekitar Rp4,531 triliun.

Adapun dalam tujuh tahun ke depan, outlook ekonomi digital Asia Tenggara akan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Gross merchandise value (GMV) ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan meningkat 5 kali lipat dan akan menjadi 2 kali lipat nilai GMV se-Asia Tenggara.

"Menjawab potensi yang menjanjikan ini, Indonesia memerlukan  pembangunan ekosistem digital yang kondusif dan inklusif, guna mendukung peta jalan transformasi digital," jelasnya.


Baca juga: ITI dan SMA N 2 Tangsel Juara Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna 2023


Sementara itu, Direktur Binus Online Learning, Agus Putranto, mengatakan, kolaborasi program IndoDigi ini mempertegas komitmen Binus untuk membantu mengembangkan serta memberdayakan komunitas dan masyarakat melalui inovasi dan kreativitas talenta digital.

Head of Education G2Academy Arie Prastowo menjelaskan, program IndoDigi menargetkan siswa atau siswi SMA/SMK yang berusia 18 tahun pada 1 Oktober 2023, berprestasi, dan dapat dibuktikan melalui nilai rapor serta surat rekomendasi kepala sekolah. Selain itu mendapatkan persetujuan dari orangtua atau wali serta bersedia menyelesaikan program secara keseluruhan.

"Setelah menyelesaikan kelas bootcamp, peserta didik akan melakukan tes potensi keberhasilan studi (TPKS), kemudian ditempatkan untuk bekerja di proyek-proyek pengembangan solusi teknologi digital G2Academy bersama beberapa perusahaan seperti GoToko, Telkomsat, Dana, BTPN Syariah, Danamas, AstraPay, dan FIFGroup," kata Arie.

Kurikulum program ini juga telah disetarakan dengan standar kurikulum perkuliahan tingkat sarjana, sehingga nilai dari program bootcamp ini dapat ditransfer menjadi Satuan Kredit Semester (SKS) perkuliahan.

Program Bootcamp sendiri mencakup Bahasa Pemrograman, Web & Mobile Development, dan Cloud Computing.

Lulusan program bootcamp yang memenuhi kriteria nilai kelulusan dan standar kerja akan ditempatkan kerja di G2Academy dengan ruang lingkup sebagai seorang developer atau talenta digital lainnya yang memiliki tanggung jawab dan ruang lingkup menyelesaikan proyek teknologi atau penempatan pada mitra kerja G2Academy. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat