visitaaponce.com

Harlah Ke-33 Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan IPHI

Harlah Ke-33 Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan IPHI
Logo IPHI(Ist)

HARI lahir (Harlah) ke-33 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) diharapakan menjadi momentum kebangkitan IPHI untuk maju dan berkontribusi membangun bangsa dan negara berdasarkan Pancasila. Pernyataan itu diungkapkan Ketua Umum IPHI Erman Suparno, Rabu (22/3).

Ia menuturkan, hasil Muktamar VII IPHI pada 12 Juni 2021 di Jakarta menjadi satu-satunya wadah bagi para haji dan hajjah. "IPHI menjadi wadah yang terus melestarikan dan meningkat kualitas kemabruran haji sepanjang hayat," ujarnya.

"Kami juga memiliki komitmen untuk merningkatkan kesejahteraan para jamaah haji dan hajjah dengan asas ukhuwah Islamiah," imbuhnya.

Ia menambahkan, ke depan IPHI berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas program IPHI, yang berfokus pada kemaslahatan umat. Pada kesempatan sama, Menteri Tenaga Kerja era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengapresiasi kinerja IPHI Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mereka bisa bergerak cepat membentuk pengurus seluruh DIY, mendirikan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazis) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)," katanya.

"Keberadaan IPHI harus dipertahankan dan dilestarikan. Dan harus memberi manfaat dan kemaslahatan umat," imbuhnya.


Baca juga: Pemerintah Arab Saudi tidak Wajibkan Vaksin Meningitis


Sebelumnya, pada peringatan Harlah ke-33 IPHI, Sabtu (18/3), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai IPHI merupakan organisasi yang memiliki potensi besar, baik dalam sisi jumlah maupun kualitas anggotanya.

"Apabila organisasi dikelola dengan baik, dengan pengurus yang berdedikasi tinggi, tulus ikhlas dalam mengemban amanah, maka akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," katanya.

Sri Sultan mengungkapkan, IPHI memiliki peran penting dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menjalankan ibadah haji, jemaah haji Indonesia datang dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya.

"Dengan ibadah haji, mereka bisa saling mengenal dan berbagi pengalaman, serta membangun toleransi," katanya.

"IPHI juga menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebangsaan dan membangun rasa persatuan yang lebih kuat di antara para jamaah haji Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah IPHI DIY A Hafidh Asrom mengatakan, pembentukan dan pelantikan pengurus Lazis PW IPHI DIY, dengan pertimbangkan bahwa IPHI merupakan wadah bagi para jemaah haji pascahaji. Hal ini perlu diberdayakan untuk melestarikan nilai-nilai kemabruran haji, yakni gemar berzakat, berinfak, dan bersedekah. (I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat