visitaaponce.com

Penurunan Kekuatan Otot Leher Sebabkan Lansia Sulit Menelan

Penurunan Kekuatan Otot Leher Sebabkan Lansia Sulit Menelan
Ilustrasi(Freepik)

SULIT menelan bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami para lansia akibat penurunan kekuatan otot lehernya. Hal itu dikatakan Tirza Z Tamin dari Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI).

"Orangtua kita jangan buru-buru kalau makan. Kesedak itu hati-hati, nanti masuk ke paru-paru, bisa menimbulkan mortality atau kematian. Hal itu karena penurunan massa otot leher terjadi dan kekuatan ototnya menurun," ujar Tirza dalam konferensi pers, dikutip Minggu (26/3)

Dokter yang tergabung dalam Kelompok Staf Medis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSCM itu mengatakan dokter dapat melakukan penilaian untuk melihat kekuatan otot leher lansia. Nantinya, mereka bisa memberikan rekomendasi lansia untuk menjalani latihan menelan yang aman untuk menguatkan otot-otot leher.

Baca juga: Pj Bupati Flotim Kunjungi dan Serahkan Bantuan ke Lansia Tunanetra yang Tinggal di Hutan

Seperti disiarkan WebMD, ada sejumlah latihan yang bisa dilakukan untuk menguatkan otot leher, salah satunya dengan berusaha mengumpulkan air liur atau saliva di mulut ke tengah lidah, kemudian tutup rapat bibir dan telan semua air liur sekaligus seperti menelan minuman.

Cara lainnya yakni dengan berbaring telentang di permukaan yang rata, lalu pastikan bahu menghadap ke permukaan dan jangan gunakan bantal atau sandaran kepala.

Langkah berikutnya angkat kepala seolah-olah sedang mencoba melihat kedua kaki kemudian turunkan kembali kepala ke permukaan. Ulangi gerakan ini sebanyak 30 kali kemudian istirahat selama dua menit.

Baca juga: Lansia dan Penyandang Disabilitas di Padang Dapat Bantuan Sembako

Seseorang hanya boleh melakukan latihan menelan ini di bawah pengawasan seorang profesional medis. Jika nanti mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan saat melakukan latihan ini, maka segera hentikan latihan dan beri tahu dokter atau terapis fisik.

Tirza menambahkan, selain sulit menelan masih ada beberapa masalah yang juga dapat dialami lansia antara lain sulit menahan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK), gangguan intelektual, infeksi, gangguan pendengaran, penglihatan dan penciuman; malnutrisi, depresi, dan gangguan seksual. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat