Bacaan Niat Salat Gerhana Matahari
FENOMENA gerhana Matahari ialah salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Hukum dari salat gerhana Matahari yaitu sunnah mu'akad sesuai dengan kesepakatan dari golongan ulama.
Hukum dasar mengenai hal tersebut yakni tak lain berasal dari penggalan ayat suci serta hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Hadis tersebut menerangkan tentang gerhana Matahari sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
"Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta'ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan salatlah kalian." (HR Bukhari-Muslim)
Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida, Ciri dan Proses terjadinya
"Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada Matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya." (QS Fushilat: 37)
Niat salat gerhana Matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal likusufi syamsi imaman/makmuman lillahi ta'ala.
Saya niat salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Tata cara salat gerhana Matahari
Sebelum memulai gerakan, hendaknya imam mengucapkan, "As-Shalatu jami'ah," terlebih dahulu. Kemudian, jemaah dapat melanjutkan untuk memulai gerakan salat.
Baca juga: Begini Tuntunan Salat Gerhana
1. Membaca lafal niat.
2. Melakukan gerakan takbiratul ihram lalu taawudz serta surat Al-Fatihah.
3. Membaca surat-surat panjang misal Al-Baqarah atau yang lain.
4. Melakukan gerakan rukuk dengan membaca tasbih dengan anjuran selama bacaan 100 ayat surat Al-Baqarah.
5. Kemudian bangkit tetapi tidak membaca doa i'tidal, melainkan baca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang lebih pendek.
6. Rukuk lagi dengan membaca tasbih dengan anjuran selama bacaan 80 ayat surat Al-Baqarah.
6. Sujud.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
11. Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca surat Al-Maidah.
12. Mengucapkan salam. (Z-2)
Terkini Lainnya
Niat salat gerhana Matahari
Tata cara salat gerhana Matahari
Gerhana Bulan Malam Ini Jam Berapa? Cek di Sini
Gerhana Matahari bukan Sekadar Fenomena Alam, Ini Esensinya Menurut Al-Qur'an
Salat Gerhana Dua Rakat, Begini Tata Cara yang Dicontohkan Rasulullah
PP Muhammadiyah Imbau Warga Laksanakan Salat Gerhana Matahari
Muhammadiyah Imbau Masyarakat Gelar Salat Gerhana Pada 20 April 2023, Begini Tata Caranya
Tata Cara Salat Gerhana Bulan
Ketika Bumi Berhenti Mengitari Matahari, Apa yang Akan terjadi ?
Bunda, Ini Panduan Memilih Sunscreen untuk Si Kecil
Menikmati Keindahan Sunset Terbaik di Seminyak di Oyster Dealer Beach Haus
Kemenag Ajak Masyarakat Berpartisipasi di Hari Sejuta Kiblat
Tentukan Arah Kiblat Berhadiah Rp20 Juta
Manfaat Energi Matahari bagi Manusia, Hewan, Tumbuhan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap