Mengenal Gerhana Matahari Hibrida, Ciri dan Proses terjadinya
INDONESIA diperkirakan akan mengalami gerhana Matahari hibrida pada akhir bulan Ramadan 1444 H, yakni pada Kamis (20/4).
Menurut Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gerhana Matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.
Daerah yang akan mengalami fenomena tersebut secara total adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sementara sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana Matahari hibrida.
Baca juga: 20 April, Siap-siap Amati Gerhana Matahari
Berdasarkan pernyataan BMKG, gerhana matahari hibrida atau gerhana matahari hibrid adalah gerhana matahari yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Ciri-Ciri Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana matahari hibrida terdiri dari 2 tipe, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.
Baca juga: Wah, Lusa akan Ada Gerhana Matahari Sebagian
Saat gerhana matahari hibrida terjadi ada 3 macam bayangan bulan, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.
- Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin.
- Di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian.
- Di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana Matahari hibrida terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus. Posisi tersebut menyebabkan Matahari tidak terlihat secara utuh. Ketika fenomena tersebut terjadi, daerah Bumi yang letaknya di bawah umbra atau bayangan ini akan mengalami gerhana Matahari total. Sementara daerah Bumi yang berada di bawah penumbra atau bayangan kabur ketika gerhana Matahari akan mengalami gerhana Matahari sebagian.
Dampak Gerhana Matahari Hibrida
1. Cuaca menjadi gelap seperti malam hari
2. Penurunan suhu
3. Perubahan perilaku hewan nocturnal
4. Pasang air surut
5. Merusak penglihatan (Z-10)
Terkini Lainnya
Ciri-Ciri Gerhana Matahari Hibrida
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida
Dampak Gerhana Matahari Hibrida
Para Pecinta Gerhana Bersiap Menyaksikan Fenomena Alam yang Langka
Apa yang Diharapkan Ilmuwan dari Gerhana Matahari Total di AS?
Waspada! Bahaya Melihat Gerhana Matahari Tanpa Perlindungan
Kemunculan Komet Setan saat Gerhana Matahari Jelang Lebaran
Kenali Akibat Terjadinya Revolusi dan Rotasi Bumi, Apa Saja?
Gerhana Matahari bukan Sekadar Fenomena Alam, Ini Esensinya Menurut Al-Qur'an
7 Fenomena Astronomi Ini Bisa Dilihat di Langit Indonesia sepanjang Juli 2024
Fakta Mengenai Asteroid Apophis dan Pendekatannya yang Memecahkan Rekor pada 2029
Ini Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit Menurut Ilmu Astronomi
Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
Gerhana Bulan Malam Ini Jam Berapa? Cek di Sini
Astronom Deteksi Ledakan Kosmik Terbesar yang Pernah Ada
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap