Wah, Lusa akan Ada Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian akan terjadi Selasa (25/10). Fenomena ini akan terlihat di belahan bumi utara..Gerhana akan dimulai pada 0858 GMT (sekitar pukul 16.00 WIB) di Islandia dan berakhir di lepas pantai India pada 1302 GMT (21.00 WIB), Menurut lembaga IMCCE dari Observatorium Paris, Prancis, gerhana itu juga akan.melintasi Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi,sehingga bayangannya menutupi planet kita. Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan benar-benar menghalangi piringan Matahari, untuk sesaat membuat sebagian Bumi menjadi gelap gulita. Namun gerhana hari yang akan terjadi Selasa hanya sebagian. "Dan bayangan Bulan tidak akan menyentuh permukaan Bumi pada titik mana pun," kata Observatorium Paris, dalam sebuah pernyataan.
"Bulan akan menutupi maksimum 82% Matahari di atas Kazakhstan, tetapi itu tidak akan cukup menggelapkan siang hari, "kata astronom Observatorium Paris Florent Deleflie. "Untuk mulai merasakan kegelapan di langit, untuk merasakan semacam cahaya dingin, Matahari harus setidaknya 95% dikaburkan," kata Deleflie kepada AFP.
Mereka yang berharap untuk menyaksikan gerhana tidak boleh melihat Matahari secara langsung, bahkan melalui awan, untuk menghindari kerusakan mata, menurut para ahli. Kacamata pelindung harus dipakai sebagai gantinya. "Kita akan melihat bahwa sepotong kecil Matahari hilang. Itu tidak akan spektakuler, tetapi selalu menjadi peristiwa bagi para astronom amatir -- dan itu dapat menghasilkan foto-foto yang indah," kata Deleflie.
Peristiwa Ini akan menjadi gerhana matahari parsial ke-16 abad ini, dan yang kedua tahun ini. Menurut NASA gerhana matahari total berikutnya akan melintasi Amerika Utara pada 8 April 2024. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Daftar 5 Komet Paling Terang hingga saat Ini
7 Fenomena Astronomi Ini Bisa Dilihat di Langit Indonesia sepanjang Juli 2024
Fakta Mengenai Asteroid Apophis dan Pendekatannya yang Memecahkan Rekor pada 2029
Ini Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit Menurut Ilmu Astronomi
Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
Astronom Deteksi Ledakan Kosmik Terbesar yang Pernah Ada
NASA Ungkap Temuan Pertama dari Asteroid Bennu, Petunjuk Asal Usul Kehidupan di Bumi
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Penemuan Meteorit Mars ALH84001: Wawasan Baru tentang Geologi dan Potensi Kehidupan di Mars
Uji Coba Starliner Boeing Berawak Berhasil Diluncurkan
Uji Coba Boeing Starliner Disetop Dramatis Empat Menit Sebelum Peluncuran
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap