visitaaponce.com

Daftar 5 Komet Paling Terang hingga saat Ini

Daftar 5 Komet Paling Terang hingga saat Ini
Lima komet paling terang(Ilustrasi)

DALAM dunia astronomi, kehadiran komet terang bisa menjadi peristiwa langka yang mempesona dan menginspirasi. Kehadirannya yang begitu terang tidak hanya mengejutkan para astronom dan pecinta langit, tetapi juga menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia.

Saat komet mendekati matahari, panas matahari dari langit menyebabkan es menguap dan debu menguap. Fenomena ini menciptakan koma (kepala) yang bersinar dan ekor panjang yang tertiup angin matahari.

Selama eksplorasi ruang angkasa, para astronom telah menemukan banyak komet. Beberapa komet ditemukan sangat terang dengan tingkat kecerahan yang luar biasa.

Baca juga : Kemunculan Komet Setan saat Gerhana Matahari Jelang Lebaran

Berikut ini daftar komet paling terang yang ditemukan hingga saat ini:

1. Komet Halley

Komet Halley, yang muncul setiap 75 tahun sekali sebagai salah satu periode orbit terpendek dari semua komet yang diketahui. Hal ini menyebabkannya lebih sering terlihat dibandingkan komet lainnya.

Komet Halley terakhir kali muncul pada tahun 1986, namun kunjungan paling spektakulernya pada tahun 1910. Komet Halley muncul pada 19 Mei 1910 di langit timur setelah bulan terbenam. 

Baca juga : Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Mengarah ke Bumi

Komet ini hanya melewati bumi pada jarak 22,4 juta km dari Bumi. Pada jarak sedekat itu, Komet Halley terlihat sangat terang dan dapat dilihat di langit dengan mata telanjang.

Para ilmuwan menghitung bahwa rata-rata umur komet periodik adalah sekitar 1.000 perjalanan mengelilingi Matahari. Halley telah berada di orbitnya saat ini setidaknya selama 16.000 tahun, namun pengamatan yang tercatat tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan yang jelas.

2. Komet Skjellerup-Maristanny

Komet Skjellerup-Maristanny, yang secara resmi dikenal sebagai C/1927 X1, merupakan komet berperioda panjang yang menjadi sangat terang.

Baca juga : Wah, Komet Nishimura akan Terlihat di Langit Malam Akhir Pekan ini

Sayangnya, saat kemunculan pertama kalinya, komet tersebut sulit dilihat hingga akhirnya pada tanggal 18 Desember 1927, komet Skjellerup-Maristanny mencapai titik puncaknya.

Pada hari itu, komet Skjellerup-Maristanny berada 16,7 juta mil (26,9 juta kilometer) dari matahari.

Komet tersebut terlihat pada siang hari sekitar 5 derajat dari matahari pada magnitudo -6. 

Baca juga : Kenali Akibat Terjadinya Revolusi dan Rotasi Bumi, Apa Saja?

Selain itu, komet ini bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan memudar dengan cepat, Namun, masih mengeluarkan ekor yang sangat panjang yang dapat mencapai panjang hingga 40 derajat pada akhir bulan.

3. Komet Ikeya-Seki

Komet Ikeya-Seki adalah Kreutz Sungrazer dan pada 21 Oktober 1965 melintas dalam jarak 1,2 juta kilometer dari pusat matahari.

Komet tersebut kemudian dapat dilihat sebagai objek terang yang berjarak satu atau dua derajat dari matahari, dan di mana pun langit cerah, pengamat dapat melihatnya hanya dengan menutupi matahari dengan tangannya.

Dari Jepang, tempat asal para pengamat memamerkan, Ikeya-Seki digambarkan tampak sepuluh kali lebih terang dari bulan purnama. Ini setara dengan magnitudo -15. 

Saat itu, inti komet teramati pecah menjadi dua atau tiga bagian. Setelah itu, komet tersebut menjauh sepenuhnya dari Matahari, kepalanya memudar dengan sangat cepat tetapi ekornya yang tipis dan bengkok menjangkau ke luar angkasa hingga jarak 75 juta mil (120 juta km) dan mendominasi langit pagi bagian timur sepanjang bulan November.

4. Komet West

Komet West mucul menjadi objek indah di langit pagi pada awal Maret 1976 setelah ditemukan setahun sebelumnya oleh astronom Denmark Richard West.

Komet ini terlihat di pagi hari, mendekati Matahari pada jarak terdekatnya 29,5 juta km.

Komet west terlihat semakin indah dan digambarkan oleh para ahli sebagai air mancur cahaya. Komet tersebut akhirnya benar-benar menjauh sepenuhnya dari Matahari dan menghilang dari pandangan.

5. Komet McNaught

Ditemukan pada Agustus 2006 oleh astronom Robert McNaught di Siding Spring Observatory Australia, komet ini menjadi objek paling terang ketika melewati matahari pada 12 Januari 2007 pada jarak hanya 15,9 juta mil (25,6 juta km).

Menurut laporan yang diterima dari khalayak global selama International Comet Quarterly, tampaknya komet tersebut mencapai kecerahan puncaknya pada hari Minggu, 14 Januari.

Pada saat itu, komet tersebut bersinar dengan magnitudo 5,1.

Selain itu, beberapa pengamat, seperti Steve O'Meara, dari Volcanoes, Hawaii, mengamati McNaught pada siang hari dan memperkirakan magnitudonya sebesar -6, dan mencatat komet tersebut terlihat jauh lebih terang dari Venus.

Setelah melewati matahari, komet McNaught mengembangkan ekor raksasa berbentuk kipas pada malam hari di Belahan Bumi Selatan. (Space.com/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat