visitaaponce.com

Meraih Keseimbangan Hidup ala Presiden Direktur PG Indonesia Saranathan Ramaswamy

Meraih Keseimbangan Hidup ala Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy(Dok. MI/Vicky Gustiawan)

Keseriusan Presiden Direktur P&G Indonesia, Saranathan Ramaswamy meniti karier sejak muda tak membuatnya lupa untuk tetap menjaga keseimbangan hidup. Dengan begitu tak hanya kesuksesan dalam karier yang bisa ia capai, tetapi juga kebahagiaan hati serta kesehatan mentalnya bisa tetap terjaga.

Lelaki yang akrab disapa Sara itu merupakan warga negara India yang baru saja mengisi jabatan barunya di Indonesia sejak bulan Juli 2022. Ia telah bekerja di P&G sejak lebih dari 20 tahun lalu.

Sepanjang waktu tersebut, ia telah pernah mengisi berbagai posisi di berbagai negara. Tepat sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur P&G Indonesia, Sara mengemban jabatan sebagai kepala divisi penjualan P&G di India.

"Sebelum di India saya memiliki kesempatan untuk menjadi country manager gulf business yang berbasis di Dubai. Sebelumnya lagi saya di Singapura mengurus bisnis di tingkat Asia dari Jepang hingga Australia," tutur Sara.

Baca juga: P&G Berkomitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan untuk Kurangi Jejak Karbon

Menengok kembali ke sekitar dua dekade ke belakang, Sara mengatakan ia memulai karier di P&G sebagai seorang pegawai magang. Perjalanan karier yang panjang selama dua puluh tahun ke belakang akhirnya mengantarkan Sara pada posisinya saat ini.

Dalam menjalani hidup yang disibukkan dengan pekerjaan, Sara mengatakan sangat penting baginya untuk tetap berusaha menciptakan keseimbangan dalam hidup. Di antaranya adalah dengan selalu menyisihkan waktu untuk berolahraga. Ia mengaku sangat gemar melakukan olahraga lari, fitness, hingga badminton.

"Di Indonesia selama delapan bulan ini saya selalu menyempatkan diri rutin fitness, lari, dan badminton. Saya juga sering olahraga di GBK kalau akhir pekan atau setelah selesai bekerja," kata Sara.

Baca juga: Super Indo dan P&G Ajak Warga Jakarta Pilah & Tukarkan Sampah Kemasan Plastik

Tak hanya bagi dirinya sendiri, Sara juga selalu menyuarakan pentingnya keseimbangan hidup dan kesehatan mental bagi para karyawannya. Ia juga selalu berusaha menciptakan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan demi menjaga kesehatan mental semua orang di kantor.

"Sejak dulu sekali saya selalu menganggap kesehatan mental itu hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Hal itu juga yang selalu saya suarakan pada tim saya, menjaga sumber energi agar tetap positif itu yang selalu saya lakukan," katanya.

Sara mengatakan ia sangat percaya akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Mental yang sehat akan membuat seseorang bisa melakukan berbagai kegiatan, mengambil keputusan, dan menjalani kehidupannya dengan lebih baik, bijak, dan bahagia.

Sumber Inspirasi

Sementara itu, sebagai seorang anak lelaki, Sara juga mengaku sudah mengenal konsep profesionalisme, tanggung jawab, dan etos kerja sejak masih anak-anak. Sosok kakek dan ayahnya adalah dua orang yang menginspirasinya untuk memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan tersebut.

“Ada beberapa orang yang menginspirasi saya dalam kehidupan. Salah satunya adalah kakek saya. Dia memiliki masalah kesehatan yang membuatnya tidak bisa menggunakan jari-jari tangannya, untuk melakukan berbagai hal dia sering membutuhkan bantuan orang lain,” kata Sara.

Namun, di tengah keterbatasan tersebut, sang kakek tetap memiliki semangat tinggi dalam menjalani kehidupan. Tak jarang Sara mendatangi kakeknya ketika tengah menghadapi berbagai kesulitan dalam hidupnya.

“Saya sangat senang menghabiskan waktu untuk mengobrol dengannya, saya sangat senang bertukar pikiran dengannya tentang banyak hal, baik tentang hidup, maupun tentang bisnis. Menurut saya dia salah satu orang dengan pikiran paling tajam yang saya kenal,” ujar Sara.

Sementara dari sang ayah, Sara mengaku mendapatkan banyak pelajaran kehidupan tentang kerja keras. Lewat ayahnya, Sara paham bahwa dibutuhkan usaha untuk bisa mencapai hal-hal yang ia inginkan dalam kehidupan.

“Ayah saya lahir dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana. Dia merantau dari kota kecil ke kota yang lebih besar di India. Ayah saya adalah yang paling pertama mulai bekerja di antara saudaranya, dia melakukan banyak hal. Dia memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Dia selalu berusaha bekerja secara profesional,” kata Sara yang dengan sangat antusias menceritakan tentang keluarganya.

Sara mengatakan, ayahnya mengajarkan untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

“Keluarga saya memang datang dari latar belakang yang sederhana. Jadi saya harus sedikit bekerja lebih keras sejak saya masih muda untuk bisa mencapai berbagai hal. Namun, meskipun dalam situasi sederhana orang tua saya selalu berusaha maksimal untuk bisa memenuhi kebutuhan saya dan saudara saya. Mereka berusaha keras agar kami bisa berhasil mencapai pendidikan tertinggi dan mencapai hal yang kami cita-citakan," katanya.

Sara mengatakan merasa bersyukur bisa lahir dan tumbuh di tengah keluarga yang sangat suportif. Mereka mendukung apa yang ia cita-citakan. Mereka selalu mengizinkannya memilih sekolah mana yang ingin ia masuki. Bersamaan dengan itu mereka juga mengajarkan Sara bertanggung jawab atas pilihan yang ia buat.

Nilai-nilai yang diajarkan kakek dan ayahnya itu juga yang saat ini berusaha Sara tanamkan bagi dua orang anaknya. Ia mengatakan telah mulai mengenalkan konsep tanggung jawab dan etos kerja pada dua anak lelakinya.

"Saya berusaha mengenalkan apa yang saya dapat dari ayah saya pada mereka. Tapi sebagai orang tua saya juga merasa, ternyata tak selamanya saya yang mengajarkan mereka. Banyak hal yang juga saya dapatkan sebagai pelajaran dari mereka," kata Sara.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat