Super Indo dan PG Ajak Warga Jakarta Pilah Tukarkan Sampah Kemasan Plastik
![Super Indo dan P&G Ajak Warga Jakarta Pilah & Tukarkan Sampah Kemasan Plastik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/4e27b6bbc5a453b88a9a60968c588065.jpg)
DALAM rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang jatuh pada tanggal 21 Februari, Super Indo bersama dengan perusahaan Fast-moving consumer goods (FMCG) global Procter & Gamble (P&G) Indonesia menandai pengembangan program “Conscious Living” di Jakarta.
Conscious Living adalah program edukasi perubahan perilaku masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi sampah kemasan plastik yang sering kali berakhir di TPA dan laut.
Program berbasis digital -denganmelalui aplikasi Octopus ini, menyediakan insentif menarik bagi peserta aktif yang melakukan pemilahan dan penukaran sampah kemasan plastik.
Baca juga : Super Indo Luncurkan Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik
Setelah sukses meluncurkan program Conscious Living di kota Bandung, tahun ini program Conscious Living mengajak warga Kota Jakarta untuk bergabung mulai 1 Maret 2023.
Didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemprov DKI Jakarta, aksi kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian konsumen terhadap sampah pasca-konsumsi.
Selain itu, aksi ini juga ikut berkontribusi dalam pengurangan sampah, khususnya sampah kemasan plastik di Provinsi Jakarta melalui pemilahan, pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan.
Baca juga : Jalin Kerja Sama, Danone-Aqua Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Ibadah
Data dari Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jakarta tahun 2021, menunjukkan bahwa setiap hari jumlah timbulan sampah mencapai 7,2 ton per hari. Sampah plastik menyumbang 14.02% dari total timbulan sampah di Provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2022, timbulan sampah di Indonesia sebanyak 19.07 juta ton per tahun, sampah terkelola sebanyak 14,77 ton atau setara 77.49% sedangkan sampah terkelola sebanyak 4.29 ton atau setara 22.51%.
Novrizal Tahar, Direktur Penanganan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan RI, mendukung penuh program Consicious Living Bandung, baru-baru ini.
Baca juga : Kegiatan Plogging Day Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan
Novrizal mengatakan,“Dalam konteks Hari Peduli Sampah Nasional 2023 tahun ini ada hal yang baru, yaitu Zero Waste Zero Emssion, jadi kami sedang menyiapkan beberapa kebijakan Zero Waste to Landfill>"
"Sehingga tidak ada TPA baru yang dibuka, jadi KLHK sangat mengapresiasi program Conscious Living Jakarta yang merupakan aksi kolaborasi dari Super Indo dan P&G Indonesia," katanya.
"Melalui program ini, diharapkan masyarakat khususnya yang berada di kota Jakarta dapat semakin peduli akan sampah kemasan plastik dan bisa mewujudkan program pemerintah tersebut,” kata Novrizal.
Baca juga : Implementasi Ekonomi Sirkular Kunci Kurangi Sampah Plastik di Lautan
Andri Yansyah, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, yang mewakili Pj Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan,“Kesadaran untuk menanggulangi persoalan sampah dari hal-hal mendasar harus kita tumbuhkan secara terus menerus, konsisten, konsekuen dan masif."
"Kesadaran ini yang dapat melahirkan perilaku baru kita terhadap sampah. Pemerintah Kota Jakarta tentunya sangat mendukung aksi kolaborasi Super Indo dan P&G Indonesia melalaui program Conscious Living Jakarta," ujarnya.
"Program ini sangat sejalan dengan program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Jakarta yaitu Program Sampah Tanggung Jawab Bersama (Samtama)," ucap Andri.
Baca juga : Unilever dan Waste4Change Gunakan Teknologi Digital Atasi Sampah
"Gerakan ini merupakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah yaitu dengan mengurangi dan mengolah sampah melalui RW-RW percontohan di DKI Jakarta,” paparnya.
Johan Boeijenga, President Director, Super Indo. mengungkapkan “Sebagaimana kita ketahui bersama, Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah-langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R)."
"Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo yaitu “ZeroToLandfill”, kami selalu menekankan pada penerapan perilaku ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di semua lini operasi kami," ujar Johan.
Baca juga : Masyarakat Bandung Diajak Pilah Sampah Kemasan Sekali Pakai
"Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan P&G Indonesia dan Octopus melalui program Conscious Living Jakarta,' jelasnya.
Saranathan Ramaswamy, President Director, P&G Indonesia mengungkapkan “Sejalan dengan misi perusahaan kami sebagai Force for Growth and Force for Good, P&G Indonesia mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan dalam menjalankan bisnis kami sehari-hari, dimana salah satunya adalah melalui program Conscious Living ini. "
"Dalam menjalankan program tersebut, kami menyadari bahwa kolaborasi adalah kunci agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar," katanya.
Baca juga : Atasi Sampah Plastik di Tanah Air dengan Mesin Penukaran Botol Plastik
"Oleh karena itu, kolaborasi lanjutan antara P&G dengan Super Indo merupakan langkah nyata kami untuk memperluas cakupan program Conscious Living sehingga dapat melibatkan semakin banyak masyarakat untuk memilah sampah di rumah, menyetorkan sampah kepada pelestari atau pemulung dengan menggunakan aplikasi digital, agar sampah dapat didaur ulang dan menciptakan ekonomi sirkular." paparnya.
Sementara itu, Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability, Super Indo mengungkapkan.“Kami percaya bahwa sampah kemasan plastik memiliki nilai jika dikelola dengan baik."
"Program Conscious City Jakarta, kolaborasi bersama P&G Indonesia merupakan salah satu inovasi dan solusi terbaru dalam menangani masalah sampah plastik dengan melibatkan masyarakat," kata Yunlinda.
Asrini Suhita, Senior Sales Director and Sustainability Leader, P&G Indonesia, menambahkan,“Program Conscious City Bandung yang merupakan kolaborasi P&G Indonesia bersama Super Indo bertujuan untuk melestarikan lingkungan dengan mencegah sampah plastik dari produk P&G dan Super Indo berakhir di TPA."
Terkini Lainnya
Peternak Karawang Dapat Bantuan Pakan dari Ajinomoto dan RHJ
Infrastructure Connect 2022 Sukses Gaet Ribuan Pengunjung di JIExpo Jakarta
Kegiatan Plogging Day Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan
Danone Ajak Masyarakat Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Bisa Optimal
Anak Usaha Blue Bird dan Chetra Rusia Kerja Sama Bangun Pabrik Buldoser
15 Usaha Sosial Lolos Ajang Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap