visitaaponce.com

Asia Dilanda Gelombang Panas Akibat Perubahan Iklim, Peneliti Waspadai Cuaca Sepanjang 2023

Asia Dilanda Gelombang Panas Akibat Perubahan Iklim, Peneliti Waspadai Cuaca Sepanjang 2023
Ilustrasi cuaca panas(AFP )

BEBERAPA hari ini Asia dilanda gelombang panas yang memecahkan rekor yakni hingga 50 derajat Celcius. Suhu yang sangat panas tercatat di lebih dari 12 negara dalam beberapa minggu terakhir, termasuk gelombang panas yang luar biasa di India dan Tiongkok. Diduga penyebab adanya cuaca ekstrem ini dikarenakan perubahan iklim.

Ahli meteorologi telah melacak suhu setinggi 45 derajat Celcius di India, Thailand dan Myanmar, dan 42 hingga 43 derajat Celcius di Bangladesh, Laos, Vietnam, Nepal, dan China. Ini adalah suhu yang tidak dialami sebagian besar negara ini dalam beberapa dekade.

Ahli iklim dan sejarawan cuaca Maximiliano Herrera, yang melacak cuaca ekstrem di akun Twitter-nya mengatakan benua Asia saat ini tengah mengalami gelombang panas April terburuk dalam sejarah.

Baca juga: Waspadai Dampak Gelombang Panas, Berikut Tips dan Kenali Gejalanya

Menurutnya, hal ini hanyalah awal dari musim kemarau panjang yang kemungkinan akan diperburuk oleh ramalan fenomena cuaca El Nino yang akan melanda pada tahun 2023.

"Itu hanya akan menjadi lebih buruk," kata dia.

Baca juga: Waspadai Dampak Gelombang Panas, Berikut Tips dan Kenali Gejalanya

Adapun, gelombang panas ini sangat intens karena lamanya dan tersebar di sebagian besar benua. Namun, peristiwa cuaca ekstrem terus menerus terjadi dalam beberapa tahun terakhir. India, Pakistan, dan bagian lain dari Asia Selatan juga menderita gelombang panas yang epik tahun lalu, yang menjadi 30 kali lebih mungkin terjadi karena perubahan iklim.

Di seluruh dunia, gelombang panas yang berkepanjangan dan ekstrem diprediksi akan semakin sering terjadi dengan perubahan iklim. Selain itu, suhu ekstrem ini juga berdampak negatif pada kesehatan manusia, seperti heat stroke, dehidrasi, dan masalah pernapasan.

Oleh karena itu, penting bagi warga di wilayah-wilayah yang terkena dampak untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti membatasi aktivitas di luar ruangan, minum air yang cukup, dan memakai pakaian yang longgar dan berbahan adem.

Jatuh Korban

Setidaknya 13 orang meninggal akibat sengatan panas di negara bagian Maharashtra di India barat setelah menghadiri upacara penghargaan negara pada hari Minggu yang menarik lebih dari satu juta orang.

Di Ahmedabad, kota terpadat di negara bagian Gujarat, udara begitu panas dan lembab sehingga aspal di jalan yang baru dipasang tidak mengeras, malah meleleh.

Ada dua negara bagian lain di India – Tripura di timur laut dan Benggala Barat di timur – telah memerintahkan sekolah tutup minggu ini karena suhu naik di atas 40 derajat Celcius.

Di Filipina, di mana suhu mencapai 37 derajat Celcius, hampir 150 anak sekolah menengah di provinsi selatan ibu kota Manila menderita sengatan panas setelah pemadaman listrik melanda sekolah mereka. Tujuh dari mereka pingsan; dua harus dibawa ke rumah sakit. (Far/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat