Melasma, Bintik Cokelat di Wajah, Bahaya atau Tidak
![Melasma, Bintik Cokelat di Wajah, Bahaya atau Tidak?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/fda2ff9394af968add7edc2cfa9ed696.jpg)
KULIT disebut sebagai aset berharga yang dimilki semua orang sehingga tak jarang bintik-bintik kecokelatan di wajah akan membuat seseorang menjadi risau.
Menurut Ni Putu Susari Widianingsih, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) cabang Surabaya, bintik kecokelatan atau kehitaman di wajah ini merupakan kelainan pigmentasi kulit, terutama wajah atau yang dikenal dengan sebutan melasma.
"Melasma sering terjadi pada wanita, yakni sekitar 90%, sementara laki-laki 10%," kata Putu dalam Instagram live Perdoski, beberapa waktu lalu. Lokasi melasma bisa melebar mulai dari daerah dahi hidung, di atas bibir, dan ada juga di daerah pipi.
Baca juga : Kupas Mitos dan Fakta Perawatan Kulit di Beauty Science Fest 2023
Melasma, lanjut Putu, sama sekali tidak berbahaya dan tidak mengancam nyawa. Namun, diakui, melasma mengurangi estetik kulit karena kulit normal tidak memiliki bercak tersebut.
Faktor pencetus melasma beragam, yakni faktor genetik, hormonal, paparan sinar matahari, hingga inflamasi pembuluh darah yang umumnya terjadi sejak usia 18 tahun keatas. Tak hanya itu, menurutnya, aktivitas sel penghasil pigmen pada orang Asia lebih hiperaktif jika dibandingkan dengan yang lain sehingga kasus melasma paling banyak di Asia.
Putu melanjutkan, untuk dapat menghilangkannya, pengobatan yang bisa dicoba yakni dengan memproteksi dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya setiap hari dengan pengulangan aplikasi setiap beberapa jam.
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Konsumen, Theraskin Kerja Sama dengan Dokter Kulit
"Minimal SPF-nya 30. Namun, kalau memang pekerjaannya di lapangan yang harus terpapar matahari lama, bisa ditingkatkan dengan SPF 50," kata dia.
Pengaplikasian ini dilakukan 15 menit sebelum keluar ruangan dan diulangi tiap 2 jam. Selain itu, biasanya dokter juga akan memberikan obat dengan beberapa kandungan, yakni seperti hidrokuinon untuk membuat kulit lebih cerah. Obat topikal lain yang bisa digunakan adalah asam azelaic atau asam kojic.
Jika melasma sudah membandel dan pengobatan topikal tidak membuahkan hasil, pilihan terakhir ialah prosedur medis, seperti chemical peeling, mikrodermabrasi, dermabrasi, terapi laser, dan terapi sinar.
"Jadi, laser ialah pilihan terakhir bukan di awal. Perlu diketahui itu bukan sekali dan tidak memerlukan pengobatan topikal juga," pungkasnya. (h-2)
Terkini Lainnya
Ini 4 Hal yang Salah dari Gen Z Tentang Penyamakan Kulit
Tak Bikin Kusam, Laura Siburian Pilih Sunscreen Lokal untuk Bekal Liburan
Kulitmu Berminyak? Simak Do's & Don’ts untuk Perawatannya
Manfaat Ajaib Cybright, Ampuh Cerahkan Kulit!
Beauty Influencer Ayla Dimitri Pilih One-Stop-Solution untuk Perawatan Tubuhnya
Ingat! Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan untuk Stretch Mark
Peringati Hari Bidan, Treatment Gratis dan Diskon Khusus untuk Bidan di Surabaya dan Sekitarnya
Kulitmu Berminyak? Simak Do's & Don’ts untuk Perawatannya
Kaum Jelita, Ini yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memakai Makeup!
Prosedur Carboxy Therapy Tingkatkan Elastisitas Kulit dan Pudarkan Strechmark
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap