Mengenal Abortus Imminens Penyebab dan Cara Mengatasi
ABORTUS imminens atau threatened abortion merupakan ancaman keguguran atau dapat diartikan sebagai kondisi janin yang masih sehat, namun berisiko tinggi mengalami abortus. Kata “abortus” dapat diartikan sebagai keluarnya fetus secara tiba-tiba. Sedangkan “imminens” berarti “dalam waktu dekat” atau sebentar lagi. Sampai di sini apakah mulai paham?
Biasanya abortus imminens terjadi saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Untuk meredakan abortus imminens sebenarnya cukup dengan istirahat total. Namun Anda harus tetap memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya pendarahan yang terjadi pada vagina akibat abortus imminens bisa jadi tanda adanya gangguan dalam kehamilan.
Sedangkan, aborsi menurut Harvard Medical School adalah pengangkatan jaringan kehamilan, hasil pembuahan, atau janin dan plasenta dari rahim. Secara umum, istilah janin dan plasenta digunakan setelah usia kehamilan 8 minggu. Jaringan kehamilan dan hasil pembuahan mengacu pada jaringan yang dihasilkan dari bersatunya sel telur dan sel sperma sebelum 8 minggu.
Baca juga: Ini Tips Memulihkan Stamina Usai Libur Lebaran
Lalu penyebab terjadinya abortus imminens itu? Bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab
Baca juga:Simak, Ini Inspirasi Isi Seserahan Pernikahan untuk Wanita
Sampai saat ini penyebab abortus imminens belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko terjadinya abortus imminens:
- Menderita infeksi bakteri atau virus, seperti rubella, ketika hamil
- Mengalami cedera pada perut
- Menderita penyakit tertentu yang tidak diobati dengan baik, seperti diabetes atau penyakit tiroid
- Menderita gangguan pada rahim, seperti polip rahim atau kista rahim
- Memiliki perbedaan rhesus golongan darah antara ibu dan janin (inkompatibilitas rhesus)
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti diclofenac atau misoprostol
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Terpapar bahan kimia tertentu, seperti logam berat atau larutan pembersih
- Berusia lebih dari 35 tahun ketika hamil
- Menderita obesitas
- Mengalami kekurangan kadar hormon progesteron, karena hormon ini berperan dalam mempersiapkan dan menguatkan dinding rahim ketika hamil
Gejala
- Perdarahan dari vagina pada 20 minggu pertama masa kehamilan
- Kram perut
- Nyeri pinggang
- Rasa tertekan di pinggang
- Nyeri punggung
- Nyeri punggung dan kram perut dapat terjadi secara terus-menerus atau hilang dan timbul. Jika kondisi makin memburuk, gumpalan darah dapat keluar dari vagina.
Cara mengatasi
Banyak kasus abortus imminens tidak memerlukan perawatan sama sekali selain mengendalikan perdarahan. Bagi pasien dengan golongan darah rhesus negatif, dokter mungkin akan memberikan immunoglobulin. Tujuannya adalah mencegah tubuh menghasilkan antibodi yang akan melawan darah janin. Penanganan lainnya termasuk:
- Tirah baring atau bed rest
- Membatasi aktivitas
- Tidak berhubungan seksual hingga gejala hilang
- Obat-obatan tertentu, misalnya hormon progesterone yang dapat menyokong kehamilan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Penyebab
Gejala
Cara mengatasi
1.000 Hari Pertama Kehidupan, Masa Paling Kritis dalam Tumbuh Kembang Anak
Bumil Alami Morning Sickness? Ini Cara Atasi Keluhan pada Semester Awal Kehamilan
Kalsium dan DHA Pengaruhi Sel Imun Ibu Hamil
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Polisi Tahan Siswi yang Gugurkan Kandungan di Dalam Toilet Rumah Sakit
Nikita Willy Alami Keguguran di Usia 7 Minggu Kehamilan
Vitamin D Bisa Bantu Ibu Hamil Terhindar dari Keguguran dan Lahirkan Bayi Prematur
Megan Fox Pernah Alami Kehamilan Ektopik, Curahkan Isi Hati Lewat Puisi
Isyana Sarasvati Keguguran di Usia 8 Minggu
Alami Keguguran, Dinda Hauw Dapat Dukungan Moral dari Netizen
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap