visitaaponce.com

Titik Panas Paling Banyak di Dumai dan Babel

Titik Panas Paling Banyak di Dumai dan Babel
Ilustrasi karhutla(DOK. MI)

BERDASARKAN data yang diakses dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Rabu (3/5), satelit SNPP menangkap sejumlah titik panas dengan level medium di sejumlah wilayah. Yang terbanyak di antaranya Bangka selatan sebanyak 22 di Dumai, Kutai Timur 19, Bangka 9 dan Bangka Tengah 8.

Untuk mencegah hotspot meluas menjadi karhutla, KLHK bersama dengan sejumlah pihak seperti BRIN dan BNPB akan melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah daerah.

Kepala Balai Besar TMC BRIN Budi Harsoyo mengungkapkan, operasi TMC yang dilakukan BRIN pertama-tama akan diadakan di Jambi pada awal Mei 2023 ini.

Baca juga: Cuaca Panas, Hotspot Bermunculan di Babel

Budi membeberkan, rencananya operasi itu dilakukan selama 12 hari. 

"Operasi ini dilakukan dengan anggaran pelaksanaan dari PT Sinar Mas," imbuh dia.

Baca juga: BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Kalimantan Timur

Selanjutnya, operasi TMC akan dilakukan di Sumatra Selatan yang rencananya akan dimulai pada 14 Mei 2023. Adapun, operasi ini mendapatkan anggaran dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

Selain di Sumatra Selatan, operasi TMC juga rencananya akan dilaksanakan di Riau mulai 9 Mei 2023.

"Setelahnya jika masih dirasa perlu dilanjutkan bisa disambung dgn menggunakan anggaran dari KLHK dan RAPP," ucap dia.

"Untuk rencana TMC di provinsi lain, masih menunggu konfirmasi lebih lanjut, menunggu konfirmasi kesiapan pesawat dan konfirmasi lbh lanjut dari BRGM/stakeholder terkait," pungkas dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses dari laman sipongi.menlhk.go.id, luas karhutla sepanjang 2023 seluas 12.666 hektare. Adapun, provinsi yang paling banyak mengalami karhutla ialah Lampung 2.062 hektare, disusul Kalimantan Barat 1.856 hektare, Sulawesi Tenggara 1.362 hektare, Sulawesi Tengah 1.222 hektare dan Maluku 1.190 hektare. (Ata)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat