visitaaponce.com

Cuaca Panas, Hotspot Bermunculan di Babel

Cuaca Panas, Hotspot Bermunculan di Babel
Foto udara kebakaran hutan lindung Sungai Selan Kecamatan Sungai Selan. Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Sabtu (24/10/2015).(ANTARA/NOVA WAHYUDI)

KONDISI cuaca yang panas saat ini menjadi pemicu munculnya titik panas di Bangka Belitung (Babel). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan suhu panas berdasarkan informasi BMKG mencapai 33 derajat celcius.

"Dalam beberapa hari ini cuaca di Babel, khususnya siang hari, begitu panas karena mencapai 33 derajat celcius, makanya titik panas mudah terdeteksi satelit," kata Mikron, Rabu (3/5).

Mikron menyebutkan berdasarkan informasi BMKG Pangkalpinang setidaknya ada 33 titik panas yang terpantau satelit tersebar di sejumlah kabupaten.

Baca juga: BPBD Petakan 7 Titik Rawan Kebakaran Hutan di Jatim

Dari jumlah tersebut, di Bangka ada 4 titik, Bangka Selatan 21 titik, dan Bangka Tengah 8 titik. "Di Bangka titik panas di Mendo Barat dan Riau Silip. Bangka Selatan di Air Gegas, Lepar Pongok, Payung dan Toboali, serta Simpang Rimba. Lalu Bangka Tengah di Koba, Sungai Selan dan Simpang Katis," terang Mikron.

Menurut Mikron, tingkat akurasi 33 titik panas itu ada di angka 8 yang artinya cukup panas. "Jika sudah di angka itu bisa jadi ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," ungkap dia.

Namun, untuk lebih memastikan TRC BPBD di tiga kabupaten tadi harus melakukan pengecekan ke lokasi. "Memang mengarah ke karhutla, tapi untuk lebih memastikan harus cek lokasi," kata Mikron.

Baca juga: Hujan Bantu Kalsel Terhindar dari Karhutla

"Ada dua kemungkinan, karhutla atau pantulan panas dari seng di atap rumah," sambung dia.

Mikron menambahkan pihaknya terus menghimbau masyarakat untuk waspada karhutla dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Paling rawan itu putung rokok yang ada bara apinya yang dibuang sembarangan ke rumput ilalang," kata Mikron. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat