visitaaponce.com

Kasus Covid-19 Melonjak, Jumlah Pasien yang Dirawat Turun

Kasus Covid-19 Melonjak, Jumlah Pasien yang Dirawat Turun
Data covid-19 di Indonesia per 3 Mei 2023.(Satgas Penanganan Covid-19)

BPJS Kesehatan melaporkan rendahnya klaim perawatan covid-19 di rumah sakit di tengah peningkatan kasus dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di masa mudik lebaran 2023.

Berdasarkan data yang diakses dari laman Kementerian Kesehatan, pada 2 Mei 2023 saja, kasus covid-19 bertambah sebanyak 1.371 dalam satu hari. Namun demikian, tingkat keparahan pasien covid-19 menurun. Hal itu diketahui dari menurunnya jumlah pasien covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Klaim pasien covid-19 yang dirawat di RS 2023 per 2 Mei sebanyak 18 ribu kasus. Artinya kalau kita lihat case fatality ratenya menurun dan angka kesembuhan covid-19 saat ini 97%. Meskipun saat ini sudah ada varian baru Arcturus dan lainnya, daya menularnya memang lebih tinggi tapi fatality-nya masih terkendali," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam acara Diskusi Denpasar 12, Rabu (3/5).

Baca juga : Vaksin IndoVac Buatan Bio Farma Dapat Izin EUA sebagai Vaksin Booster

Ghufron membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2021 merupakan puncak pasien covid-19 yang dirawat di RS, yakni sebanyak 1,13 juta orang. Selain itu ada sebanyak 0,32 juta orang yang rawat jalan.

Ia juga merinci, terjadi penurunan klaim pasien covid-19 yang dirawat di RS sejak Maret hingga April 2023. Pada Maret, ada sebanyak 4.937 klaim pasien covid-19 sementara pada April ada sebanyak 364 klaim pasien covid-19.

 Baca juga : Kasus Arcturus di Jakarta Diprediksi Masuk Periode Puncak Pekan Depan

"Sementara data setelah mudik lebaran ini kita masih menunggu data klaim RS . Tapi yang jelas dari sisi kasus memang meningkat tapi kami bersyukur bahwa kasus ini masih cukup tinggi recovery rate-nya," ucap dia.

Untuk itu, Ghufron mengimbau agar masyarakat tidak panik terhadap kenaikan kasus covid-19 yang terjadi beberapa waktu ini. Namun, ia tetap mengingatkan agar masyarakat tetap memakai masker dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

"Jadi intinya kita harus waspada, tidak perlu panik, tapi pencegahan harus tetap kita lakukan," pungkas dia. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat