Kasus Covid-19 Melonjak, Jumlah Pasien yang Dirawat Turun
![Kasus Covid-19 Melonjak, Jumlah Pasien yang Dirawat Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/3f7b85f48bd38c9d2c5f822014cbfc18.jpg)
BPJS Kesehatan melaporkan rendahnya klaim perawatan covid-19 di rumah sakit di tengah peningkatan kasus dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di masa mudik lebaran 2023.
Berdasarkan data yang diakses dari laman Kementerian Kesehatan, pada 2 Mei 2023 saja, kasus covid-19 bertambah sebanyak 1.371 dalam satu hari. Namun demikian, tingkat keparahan pasien covid-19 menurun. Hal itu diketahui dari menurunnya jumlah pasien covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Klaim pasien covid-19 yang dirawat di RS 2023 per 2 Mei sebanyak 18 ribu kasus. Artinya kalau kita lihat case fatality ratenya menurun dan angka kesembuhan covid-19 saat ini 97%. Meskipun saat ini sudah ada varian baru Arcturus dan lainnya, daya menularnya memang lebih tinggi tapi fatality-nya masih terkendali," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam acara Diskusi Denpasar 12, Rabu (3/5).
Baca juga : Vaksin IndoVac Buatan Bio Farma Dapat Izin EUA sebagai Vaksin Booster
Ghufron membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2021 merupakan puncak pasien covid-19 yang dirawat di RS, yakni sebanyak 1,13 juta orang. Selain itu ada sebanyak 0,32 juta orang yang rawat jalan.
Ia juga merinci, terjadi penurunan klaim pasien covid-19 yang dirawat di RS sejak Maret hingga April 2023. Pada Maret, ada sebanyak 4.937 klaim pasien covid-19 sementara pada April ada sebanyak 364 klaim pasien covid-19.
Baca juga : Kasus Arcturus di Jakarta Diprediksi Masuk Periode Puncak Pekan Depan
"Sementara data setelah mudik lebaran ini kita masih menunggu data klaim RS . Tapi yang jelas dari sisi kasus memang meningkat tapi kami bersyukur bahwa kasus ini masih cukup tinggi recovery rate-nya," ucap dia.
Untuk itu, Ghufron mengimbau agar masyarakat tidak panik terhadap kenaikan kasus covid-19 yang terjadi beberapa waktu ini. Namun, ia tetap mengingatkan agar masyarakat tetap memakai masker dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
"Jadi intinya kita harus waspada, tidak perlu panik, tapi pencegahan harus tetap kita lakukan," pungkas dia. (Z-4)
Terkini Lainnya
RS Darurat Covid-19 Kemayoran Ditutup, Ini Kata Kemenkes
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Ditutup, Ini Kenangan Relawan dan Pasien Covid-19
Covid-19 Tumbang, Kami Pulang
Kasus Covid-19 di DKI kembali Melonjak, Wagub Pastikan BOR RS Rujukan Aman
Jatim Tutup Rumah Sakit Lapangan Untuk Covid-19
Dinkes DKI Sebut Covid-19 Varian JN.1 Punya Ciri Khas, Seperti Apa?
38 Warga Jakarta Positif Covid-19 Varian Baru JN 1
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Biaya Pasien Covid-19 Warga Tidak Mampu Ditanggung BPJS, Gunakan Skema PBI
Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 281 Orang
Obat Anti-Virus Covid-19 Movfor Siap Dipasarkan di Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap