visitaaponce.com

SNBT 2023 Syaratkan Tes Potensi Skolastik, Pengamat Langkah Berani Kemendikbud

SNBT 2023 Syaratkan Tes Potensi Skolastik, Pengamat: Langkah Berani Kemendikbud
Pelaksanaan UTBK hanya menghitung hari. Gelombang 1 akan dimulai pada 8 Mei 2023 mendatang.(Instagram @_snpmbbppp)

TES masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) akan menggunakan tes potensi skolastik (TPS), menggantikan tes potensi akademik (TPA).

Menurut pengamat pendidikan Ina Liem, keputusan mengganti TPA dengan TPS itu adalah transformasi besar di dunia pendidikan. Hal ini, sebut Ina, menjadi langkah berani Kemendikbud-Ristek.

"Menurut saya TPS ini salah satu langkah konkret transformasi besar di dunia pendidikan," ucapnya saat dihubungi pada Jumat (5/5).

Baca juga : Seleksi Nasional Berdasar Tes 2023 Dibuka, Ini Bedanya dengan SBMPTN

Untuk diketahui, SNBT 2023 akan berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dengan TPS sebagai salah satu materi tes.

"Perlu keberanian untuk mengambil langkah perubahan. Kemendikbudristek sudah berani, sayang PTN-nya masih bertahan dengan cara lama. Padahal untuk memajukan pendidikan secara nasional memerlukan sinergi," jelas Ina.

Baca juga : SNBT 2023, Ini Tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru di ITS

Kritik ini dilancarkan Ina karena ia melihat seleksi jalur mandiri masih menggunakan TPA, bukan TPS. "Sehingga yang terjadi di lapangan, siswa sekarang sibuk mempersiapkan 2 macam tes yaitu TPS dan TPA," tuturnya.

Kemampuan berpikir

Ina menjelaskan bahwa TPS ini dinilai bisa efek yang berbeda terhadap kemampuan berpikir siswa yang akan menjadi calon mahasiswa.

"Jelas dong, karena yang diukur adalah kemampuan bernalar tingkat tinggi, bukan sekedar konten. Konten sekarang mudah didapat dari teknologi. Dengan TPS, universitas akan mendapatkan calon mahasiswa yang cenderung memiliki HOTS (High Order Thinking Skills), sehingga lulusannya lebih relevan di dunia kerja," tandasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat