Kemenag Buka Lagi Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka
SEBANYAK 28.336 peserta mendaftar secara mandiri untuk mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC (Massive Open Online Course) Pintar yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama.
Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki menyampaikan pelatihan secara online mandiri bersertifikat ini dilaksanakan kembali karena tingginya animo masyarakat untuk mengetahui kurikulum merdeka yang sedang diterapkan di sekolah maupun madrasah.
"Pelatihan ini kali ketiga dilaksanakan dalam dua bulan terakhir. Animo guru, kepala madrasah, pengawas, maupun dosen dan elemen masyarakat lain terhadap pelatihan ini sangat besar. Itu menunjukkan pelatihan online mandiri ini diapresiasi masyarakat", tuturnya di Kantor Pusdiklat Teknis di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/5).
Mastuki mengapresiasi partisipasi peserta dalam mengikuti pelatihan implementasi kurikulum merdeka ini. Pihaknya akan terus memperbaiki layanan pelatihan yang dapat diakses masyarakat secara mudah dan cepat.
"Saya mengapresiasi karena pelatihan ini basisnya adalah kemandirian peserta. Mereka harus mendaftar sendiri, belajar sendiri, ujian sendiri, dan unduh sertifikat sendiri. Semuanya dilakukan oleh peserta sendiri," tambahnya.
Pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang berminat mengikutinya. "Kita buka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mempelajari bagaimana strategi implementasi kurikulum merdeka. Bukan hanya guru madrasah, tetapi juga terbuka bagi guru agama di sekolah umum, dosen, pengawas sekolah, pengawas madrasah, orang tua siswa, praktisi pendidikan, dan siapa saja yang berminat," tambahnya.
baca juga: PPKB Guru Madrasah Akan Gunakan MOOC Pintar
Menurutnya tingginya partisipasi calon peserta menjadi indikasi bahwa pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Dari awal kita memang ingin membuat pelatihan yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat, user based learning. Dan kami sangat senang dengan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi karena bisa menjadi indikator bahwa pelatihan yang kita laksanakan bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Lebih jauh Mastuki mengatakan, pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat efektif karena bisa melibatkan peserta secara lebih massif dan lintas daerah.
Pelaksanaan pelatihan dengan metode asynchronous ini memudahkan siapa saja untuk bisa mengikuti pelatihan. "Melalui MOOC peserta bisa belajar kapan saja dan dari mana saja, fleksibel, yang penting tidak melewati tanggal yang ditentukan penyelenggara. Jadi tidak akan mengganggu tugas utama peserta," paparnya.
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai 10-21 Mei 2023. Kemenag ikut andil dalam menyosialisasikan pelaksnaan implementasi Kurikulum Merdeka melalui pelatihan terstruktur dan gratis. (N-1)
Terkini Lainnya
Dukung Generasi Muda agar Mandiri, Tangguh, dan Cinta Tanah Air
Kemendikbud Ristek Siap Perbaiki Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Pelajaran Bahasa Inggris kembali Wajib di SD, Bagaimana Kompetensi Guru?
Polban Angkat Pariwisata Berkelanjutan Ramah Lingkungan lewat Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-14
SMKN 3 Yogyakarta, Gelar Panen Karya Tarian Nusantara dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Refleksi Hardiknas: Nadiem Makarim, Kurikulum Merdeka, dan Arah Baru Pendidikan Indonesia
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
MAN Bertaraf Internasional akan Dibangun di Pidie
Menag Yaqut Cholil Qoumas: Merdeka Belajar Harus Dilanjutkan
MAN Insan Cendekia Serpong Raih Medali Emas dari Ajang Ipitex 2024
Dua Buku Literasi Digital untuk Guru Madrasah Diluncurkan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap