PPKB Guru Madrasah Akan Gunakan MOOC Pintar
![PPKB Guru Madrasah Akan Gunakan MOOC Pintar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/296f0993d2819c29602f2253e16bc7d2.jpeg)
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Islam bersepakat dengan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk memanfaatkan MOOC (Massive Open Online Course) Pintar dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
Kesepakatan ini dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Suyitno, di Jakarta, Selasa (14/3).
Suyitno mengatakan bahwa kerja sama penggunakan MOOC Pintar dalam PPKB ini penting, terutama untuk mempercepat transfer knowledge kepada para guru madrasah.
"MOOC Pintar sudah siap digunakan untuk mendukung program ini. Pelatihan terakhir kita yang menggunakan MOOC Pintar diikuti dua puluh ribu peserta. Jadi berapa saja target sasaran PPKB, insya Allah MOOC Pintar siap," ujarnya.
baca juga: Smart Class Digital Terobosan Kemenag untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
Suyitno menambahkan bahwa kerja sama ini penting karena semua kita harus bersinergi.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, semua harus bersinergi. Bahkan, apa yang kita lakukan hari ini sesungguhnya adalah karena kontribusi para pendahulu kita. Semua pekerjaan kita tidak pernah dimulai dari nol, selalu ada orang-orang hebat yang memulainya," tambahnya.
Suyitno meminta agar pemanfaatan MOOC Pintar untuk PPKB guru madrasah ini dijalankan sesuai target yang dibutuhkan masyarakat. "Semua harus dikerjakan sesuai dengan target, tidak boleh tanpa target. Juga harus harus disesuaikan dengan kebutuhan publik. Benar tidak yang kita kerjakan dibutuhkan masyarakat," pintanya.
PPKB guru madrasah akan dilaksanakan dengan menggunakan beberapa skema, yaitu synchronous dan asynchronous. Asynchronous akan digunakan dengan memanfaatkan MOOC Pintar dan LMS (Learning Manajemen System) PPKB, sementara synchronous akan dilaksanakan secara tatap muka, dan blended. (N-1)
Terkini Lainnya
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Kemenag Kritik Kinerja On Time Performance Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional
Abdul Wachid: Kemenag Langgar Kesepakatan dan Keppres Terkait Kuota Haji 2024
Balitbang Kemenag Gelar Coaching MOOC Untuk PTKN
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap