visitaaponce.com

Jenis Pameran dalam Seni Rupa dan Penjelasannya

Jenis Pameran dalam Seni Rupa dan Penjelasannya
Pengunjung memotret lukisan saat pameran drawing Indonesia Menggambar di Gedung Creative Center (GCC), Bekasi, Jawa Barat.(ANTARA/Suwandy)

SUATU karya sebaiknya dipamerkan. Dengan memamerkannya, sang seniman dapat memberi tahu tujuan dan makna dari karya yang dibuatnya. 

Selain itu, dengan memamerkannya, karya dapat terdokumentasi dengan baik. Sehingga dapat menjadi suatu warisan hingga waktu yang akan datang. Maka, apa tujuan dan jenis jenis dari pameran. 

Pengertian pameran

Dilansir dari KBBI, pameran adalah pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dan sebagainya). 

Baca juga: Menikmati Karya Seni dari Layar Tetap Bikin Bahagia

Secara sederhana, pameran menjadi suatu wadah atau kesempatan bagi para seniman untuk mengekspresikan dan menunjukan hasil karyanya kepada khalayak. 

Dengan memamerkan karya seni, seniman dapat memberi tahu tujuan dan makna sekaligus ikut berkomunikasi kepada penikmat karya. Pameran pada saat ini, tidak hanya terbatas pada pertunjukan dalam museum atau suatu aula. Pameran jauh lebih fleksibel dan punya wadah yang lebih beragam saat ini. 

Jenis-jenis pameran

Berdasarkan waktu

1. Pameran tetap

Baca juga: Merekam Perjalanan 8 Perupa di Megar Lan Nawasena

Pameran tetap berarti, karya ditunjukan dalam tempat dan waktu yang telah ditentukan. Misalnya, pameran karya seni pada suatu museum. 

2. Pameran insidental

Pameran insidental berarti suatu karya diekspos hanya dalam rangka dan jangka waktu tertentu. Misalnya, pameran karya seni dengan tujuan penggalangan dana. 

3. Pameran periodik

Pameran periodik berarti, suatu karya dipamerkan dalam siklus jangka waktu tertentu secara rutin, untuk memperingati hari-hari khusus. Misalnya, pameran karya seni dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. 

Berdasarkan jumlah seniman

1. Pameran tunggal

Pameran tunggal berarti, karya yang dipamerkan hanya berasal dari seorang seniman saja. Hal ini, terlepas dari jenis karya. Yang pasti, karyanya hanya berasal dari satu sumber. 

2. Pameran kelompok

Berbeda dengan pameran tunggal, pameran kelompok berarti, suatu karya dipamerkan oleh kelompok atau lebih dari seorang seniman. 

Berdasarkan jenis karya

1. Pameran homogen

Pameran homogen memiliki makna, bahwa karya seni rupa yang ditampilkan memiliki satu jenis karya saja, dalam waktu dan tempat yang sama. Misalnya, dalam suatu museum, hanya menampilkan lukisan saja, tidak ada seni karya yang lain. 

2. Pameran heterogen

Pameran heterogen, berarti jenis karya yang ditampilkan dalam pameran, beragam. Dalam satu jenis waktu dan tempat, jenis karya yang dapat ditampilkan jauh lebih beragam.

Tujuan pameran

Dengan memamerkan suatu karya, seniman mencoba memperoleh apresiasi. Apresiasi, datang dari penikmat karya, baik itu pujian atau penghargaan yang akan membawa respon positif bagi seniman. 

Selain itu, pameran juga dapat menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi penikmat seni karya. Karena, seni merupakan hasil kreativitas yang menunjukan suatu makna atau keindahan. Dengan itu, penikmat dapat lebih merasakan pengalaman dan juga ide dari seniman. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat