Merekam Perjalanan 8 Perupa di Megar Lan Nawasena
MAHASISWA program studi tata kelola seni fakultas seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta merekam perjalanan delapan seniman melalui pameran Megar Lan Nawasena. Pameran berlangsung pada 4-10 Mei di Studio Kalahan, Sleman, Yogyakarta.
Kedelapan perupa tersebut yakni Dyan Anggraini Rais, Frans Gupita, Ismanto Wahyudi, Justina Tri Sudjatmi, Laila Tifah, Mayek Prayitno, Ruswanto dan Teguh Paino. Mereka menghadirkan total 27 karya dengan ciri khas masing-masing. Seperti, Dyan Anggraini Rais yang kerap membawa tema keperempuanan dan tradisi Jawa dalam karya-karyanya.
Megar Lan Nawasena diambil dari bahasa sansekerta, Megar mengartikan mekar dan Nawasena mengartikan masa depan yang cerah. Melalui pameran ini, ingin menceritakan perjalanan para seniman yang dibalut dengan gambaran sebuah bunga mawar. Mengedepankan esensi dari proses tumbuh mekarnya mawar (Megar) hingga menjadi suatu bunga yang indah seutuhnya (Nawasena).
“Sebagai seniman pasti selalu memperjuangkan kebebasan dalam berekspresi, karena bebas berkarya sama dengan merdeka. Dalam memperjuangkan kemerdekaan tersebut pasti melewati proses yang panjang dan juga sakit,” ungkap seniman Justina Tri Sudjatmi dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (8/5).
Baca juga: Peringati Hardiknas, UPI Gelar Pameran Lukisan Karya Mahasiswa
Melalui karya-karya yang dihadirkan, pameran ini ingin menunjukkan pentingnya proses dalam perjalanan hidup lewat refleksi delapan perupa. Harapannya bisa menjadi penyemangat bagi penikmat seni. Menjadikan pameran ini wadah untuk berbagi cerita mengenai hiruk-pikuk kehidupan yang telah dilewati.
“Konsep pameran ini mengedepankan esensi semua yang terjadi dan belum terjadi itu memerlukan proses. Hasil yang akan didapatkan bukan lah fokus utama ketika kita meraihnya," kata kurator Farrel Yudha.(M-4)
Terkini Lainnya
Harga Beras Penyumbang Deflasi Tertinggi di DIY
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Sleman Miliki Aglaonema Park dengan Koleksi 90.000 Tanaman
Karyawan Perusahaan di Sleman Diduga Alami Tabrak Lari
Tragis, Anak Bunuh Ayah Kandung di Karanggayam Kebumen, Pelaku Sempat Kabur
BPBD Kabupaten Gunungkidul Terus Distribusikan Air Bersih
Rayakan Kreativitas Film Nasional, Kemendikbudristek Gelar Ngabuburit Bareng Insan Film di 10 Kampus
Perayaan Tiga Dasawarsa Prasidha Dalam Balutan Karya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap