IKN Dibangun untuk Jadi Kota Dunia untuk Semua
![IKN Dibangun untuk Jadi Kota Dunia untuk Semua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/c8d272a208c0e82c85e994be63288965.jpg)
IBU Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun untuk menjadi kota dunia untuk semua. Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri mengungkapkan, ada tiga pilar penting yang menjadi dasar pembangunan IKN, yaitu inklusivitas, sustainable city dan transformasi ekonomi masa depan.
"Jadi implisit dari sebuah kota berkelanjutan adalah koreksi dari model pembangunan yang bertumpu pada sumber daya alam. Kita tidak membangun kota ini dalam semalam atau setahun. Jadi kita akan membangun sampai 2045," kata Myrna, Rabu (24/5).
Ia membeberkan timeline pembangunan IKN. Pada 2020-2024 merupakan awal pembangunan, di mana mulai perpindahan sebagian kantor pemerintahan.
Baca juga: Menteri Bahlil: Realisasi Investasi di IKN Dimulai pada Agustus 2023
Lalu pada 2025-2029 memperkuat kawasan inti nusantara, memperluas perumahan, kantor dan zona komersial, mengembangkan sektor pendidikan dan kesehatan serta industri teknologi tinggi
Selanjutnya pada 2023-2039 membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan. Dan pada 2040-2045 membangun reputasi sebagai kota dunia untuk semua.
Baca juga: Usaha Gaet Investor, Pemerintah Janjikan Insentif Lebih bagi yang Mau Investasi di IKN
Adapun, ada delapan prinsip yang diterapkan dalam pembangunan IKN, yakni mendesain sesuai dengan kondisi alam, bhineka tunggal ika, terhubung aktif dan mudah diakses, rendah emisi karbon, sirkuler dan tangguh, aman dan terjangkau, nyaman dan efisien melalui teknologi serta peluang ekonomi untuk semua.
Mengenai pembangunan IKN yang dinilai akan menggerus hutan Kalimantan, Myrna menegaskan bahwa dari 260 ribu hektare area IKN, hanya seluas 25% yang dibangun atau sekitar 50 ribu hektare. Sementara 65% lainnya akan digunakan untuk hutan tropis dan 10%-nya akan digunakan untuk lahan pertanian.
"Dan kondisi eksisting wilayah yang dibangun itu sebenarnya hutan tanaman industri eukaliptus yang digunakan perusahaan pulp and paper, sebagian sawit dan sebagian tambang batu bara yang berizin maupun ilegal," ungkap dia.
"Jadi pembangunan IKN tidak di hutan alam. Hutan alam itu justru yang kita lindungi," pungkas dia. (Ata/Z-7)
Terkini Lainnya
Jokowi Yakin IKN Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Sekitar
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI
Perusahaan Tiongkok Siap Investasi Rp13 Triliun di Kalimantan Timur
IKN Dinilai Sudah Bermasalah Sejak Awal
Jokowi Yakin IKN Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Sekitar
Banjarmasin Bersiap Jadi Kota Penyangga Logistik IKN
Basuki Hadimuljono Poles Persiapan HUT ke-79 RI di IKN
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Eselon I Kementerian/Lembaga akan Pindah ke IKN Terlebih Dulu
Progres Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN Capai 67,90%
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap