Prancis Hibahkan Rp9,6 miliar untuk Dorong Projek Karbon Biru Indonesia
![Prancis Hibahkan Rp9,6 miliar untuk Dorong Projek Karbon Biru Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/d168fa2f7a17d9dcd5f740748fe92e90.jpg)
AGENCE Francaise De Development (AFD) menghibahkan 600 ribu Euro atau setara dengan Rp9,6 miliar kepada Kementerian PPN/Bappenas melalui Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF).
Pendanaan itu dibiayai oleh AFD selama 3 tahun dengan tujuan mengintegrasikan kebijakan karbon biru ke dalam kebijakan nasional dan sub nasional melalui implementasi kerangka kerja strategis karbon biru Indonesia.
"Kegiatan perlindungan dan restorasi merupakan langkah implementasi untuk memaksimalkan potensi karbon biru dalam mitigasi perubahan iklim," ungkap Plt Direktur Kelautan dan Perikanan, Kementerian PPN/Bappenas Sri Yanti dalam acara "Kick off meeting: Integrasi Karbon Biru Dalam Kebijakan Perubahan Iklim di Indonesia", di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (29/5).
Baca juga : Indonesia Miliki Potensi Karbon Biru sebagai Solusi Atasi Perubahan Iklim
"Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk melaksanakan proyek karbon biru, dengan dukungan dari AFD. Untuk mendorong integrasi karbon biru dalam kebijakan karbon biru di Indonesia," sambungnya.
Proyek ini, tambah Sri, merupakan bagian dari implementasi Indonesia Blue Carbon Strategi Framework (IBCSF) dan langkah pemenuhan target NDC.
Nantinya, ICCTF dan AFD secara bersama-sama mengembangkan ekosistem mangrove dan lamun di tiga daerah di Indonesia. Yaitu, Juru Seberang, Belitung yang memiliki luas lahan mangrove hingga 369 hektare, dan lamun 331 hektare.
Baca juga : Muhammadiyah dan Danone Komitmen Dukung Upaya Atasi Perubahan Iklim
Selain itu, ada Likupang, Sulawesi Utara, dengan luas lahan mangrove hingga 2.330 hektare, dengan 7 spesies lamun.
Serta di Raja Ampat, Papua yang memiliki lahan mangrove hingga 27,180 hektare dengan 6 spesies lamun.
Direktur Regional AFD Indonesia Yan Martress mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi karbon biru terbesar. Namun, masalah yang sedang dihadapi adalah minimnya integrasi dan koordinasi antar pihak, seperti pemerintah dan agensi. (Z-1)
Terkini Lainnya
Indonesia Miliki Potensi Karbon Biru sebagai Solusi Atasi Perubahan Iklim
Bappenas Dorong Pengintegrasian Karbon Biru dalam Kebijakan Perubahan Iklim
Kejar Target Penurunan Emisi, KLHK dan KKP Kaji Potensi Karbon Biru
KKP Paparkan 3 Strategi Ekonomi Biru di G20 Bali
Perlu Sinergitas dalam Pembiayaan Karbon Biru
Roberto Martinez: Portugal Siap Hadapi Prancis
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap