visitaaponce.com

Tidak Hanya Asap Rokok, Puntung Juga Berbahaya dan Mematikan

Tidak Hanya Asap Rokok, Puntung Juga Berbahaya dan Mematikan
Puntung rokok ternyata juga menyebarkan ribuan racun yang berbahaya bagi lingkungan. (MI/Susanto)

DAMPAK buruk rokok tidak hanya dari asapnya yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Penelitian terbaru menemukan, puntung rokok dapat menyebarkan ribuan racun dan serat plastik yang berbahaya bagi lingkungan.

Nyatanya, setiap tahun diperkirakan terdapat sekitar 4,5 triliun puntung rokok yang berakhir menjadi sampah dan mengotori lingkungan. Sebuah penelitian yang dilakukan Jenna Jambeck dari University of Georgia menyatakan Indonesia adalah negara penyumbang sampah ke laut terbanyak kedua, setelah Tiongkok. Dari 187,2 juta ton sampah yang berakhir di laut tersebut, 52 juta di antaranya sampah puntung rokok. Banyak banget kan?

Lantas, seperti apa dampaknya yuk kita lihat. 

Baca juga: 31 Mei, Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Begini Sejarahnya

1. Sering jadi penyebab kebakaran

Kamu mungkin sudah pernah mendengar berita tentang kebakaran yang disebabkan puntung rokok. Puntung-puntung rokok ini biasanya dibuang sembarang dan belum dimatikan dengan benar. Contohnya kejadian kebakaran hutan di Sukabumi, tahun 2019, yang menghanguskan sekitar 8 hektare hutan dan lahan. Saat terjadi kebakaran hutan, maka ada banyak masalah lain yang datang. Misalnya satwa di hutan tersebut menjadi terancam dan asap kebakaran menjadi polusi udara.

Baca juga: Produk Alternatif Bisa Jadi Solusi Tekan Angka Perokok

2. Puntung rokok sulit terurai

Puntung rokok mengandung serat selulosa asetat yang merupakan sejenis mikroplastik dan sulit untuk terurai. Dibutuhkan paling tidak waktu sekitar 10 tahun agar mereka bisa benar-benar terurai. Selama belum terurai, kandungan zat-zat kimia berbahaya yang ada di dalam rokok dapat menyebar dan ekosistem. Misalnya adalah mencemari tanah dan saluran air, berikut organisme-organisme yang hidup di dalamnya. 

3. Bisa meracuni ikan dan biota laut lainnya

Ada banyaknya puntung rokok yang berakhir di pantai dan lautan juga dinyatakan The Ocean Conservancy. Pada kegiatan International Coastal Cleanup (ICC) yang diadakan di seluruh dunia, setiap tahunnya jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah puntung rokok. 

Saat masuk ke dalam air, bahan kimia yang ada pada puntung rokok, seperti timbal dan kadmium bisa meracuni ekosistem laut. Enggak cuma itu, ternyata ada banyak juga biota laut yang mengira puntung rokok adalah makanan dan menelannya. Hal ini tentunya bisa menyebabkan masalah serius bagi tubuh mereka, bahkan kematian.

4. Pencemaran Udara

Karbon dioksida, metana, dan bahan kimia berbahaya lainnya terdapat dalam asap rokok, yang  menyebabkan polusi udara melalui rokok. Meskipun metana dan karbon dioksida tidak mematikan bagi perokok, gas tersebut memang menambah polusi atmosfer secara umum.

Merokok secara global mengeluarkan hampir 2,6 miliar kilogram karbon dioksida dan 5,2 miliar kilogram metana ke atmosfer setiap tahun. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana merokok saja berkontribusi terhadap perubahan iklim. Bagi perokok pasif dapat menimbulkan risiko kesehatan tidak langsung, seperti kanker pada orang lain dan hewan.

5. Puntung Rokok dan Pencemaran Saluran Air

Puntung rokok semakin menjadi salah satu masalah terbesar berkaitan dengan membuang sampah sembarangan. Puntung rokok sering ditemukan berserakan di tanah, jalan, dan saluran air saat tersapu air hujan atau saat berakhir di sepanjang garis pantai atau di lahan basah.

Ocean Conservancy menunjukkan puntung rokok adalah limbah yang paling umum dan sejumlah besar berakhir di sistem perairan internasional. Pada 2008, misalnya, program Pembersihan Pesisir Internasional berhasil membersihkan sekitar 3,2 juta puntung rokok dari saluran air dan pantai. Ini hampir dua kali lipat jumlah semua sampah lainnya. Setelah mencemari saluran air, mereka sangat membahayakan hewan air, tumbuhan, dan bahkan mencemari air tanah .

Studi laboratorium lain menemukan puntung rokok dapat menjadi sumber kontaminasi logam berat dalam air, yang dapat membahayakan organisme lokal.

6.  Dampak Kesehatan pada Hewan Peliharaan

Saat hewan peliharaan berada di luar ruangan, mereka melakukan banyak hal seperti  mengendus-endus sampah dan jalanan. Hal ini membuat hewan peliharaan, anjing dan kucing, berisiko tinggi menelan puntung rokok yang tergeletak di tanah sebagai sampah. Konsekuensinya bisa merusak dan bahkan membunuh hewan peliharaan.

Perokok pasif juga dapat membuat hewan peliharaan rentan terhadap asma atau komplikasi paru-paru lainnya. Mereka sama-sama tidak terhindar dari kanker seperti rekan-rekan manusia mereka.

7. Efek pada Ternak

Sampah rokok berdampak besar pada ternak dan peternakan di seluruh dunia. Puntung rokok dan kemasannya mengandung bahan kimia dan racun yang bisa sangat berbahaya bagi organisme hidup yang mengkonsumsinya. Saat ternak memakan kotoran ini, mereka terpapar bahan kimia ini, yang dapat menyebabkan penyakit atau kematian.

Ternak juga terpengaruh oleh sampah rokok di tanah. Ini bekerja seperti efek domino. Serasah merembes bahan kimia ke dalam tanah, yang meracuni rumput dan tumbuh-tumbuhan lain yang tumbuh di daerah itu. Hewan kemudian memakan tanaman yang mengandung bahan kimia dan bisa jatuh sakit. Ini sangat berbahaya bagi hewan penggembalaan, yang memakan sejumlah besar vegetasi dari berbagai daerah. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat