Evakuasi ke Mekah Sehari Dua Kali, Jemaah Sakit Dibimbing Niat Ihram di KKHI
![Evakuasi ke Mekah Sehari Dua Kali, Jemaah Sakit Dibimbing Niat Ihram di KKHI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/e62c1922e8b0e0e9046b807949121ccd.jpg)
DUA jemaah haji Indonesia yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Mekah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi.
"Evakuasi pasien sakit dengan ambulans ini dilakukan karena kelompok terbang (kloter) mereka sudah berangkat ke Mekah lebih awal," kata dokter Rikho Ade Putra selaku penanggung jawab evakuasi KKHI Madinah saat pemberangkatan pasien.
Sebelum diberangkatkan, konsultan ibadah Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi Wazir Ali, membimbing pasien yang diberangkatkan untuk mengenakan pakaian ihram serta melafalkan niat umrah sejak dari KKHI.
Baca juga : Baim Wong Batal Naik Haji Padahal Sudah di Pesawat. Prank Atau Bukan?
Dua pasien yang dievakuasi yakni pria berusia 53 tahun dari kloter 03 embarkasi Medan Kualanamu (KNO-03) karena sakit stroke dan jemaah lanjut berusia 88 tahun dari kloter 02 embarkasi Palembang (PLM-02) yang dirawat karena sakit jantung dan infeksi paru.
"Ada satu pasien yang didampingi istrinya. Jadi di mobil ambulans ada satu pasien berbaring, lainnya duduk yakni satu pasien lainnya, istrinya, dan ada masing-masing satu dokter dan perawat, serta sopir," kata dokter Rikho.
Baca juga : Kemenag Minta Jemaah Tidak Masak di Kamar Hotel
Ia menjelaskan sejauh ini total ada 13 pasien yang tertinggal kloternya karena tengah mendapat perawatan di KKHI. Mereka perlu dievakuasi menuju Mekah dan pemberangkatan dimulai Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi sampai 16 Juni 2023.
Dokter Rikho menjelaskan sehari ada dua kali pemberangkatan karena mobil ambulans hanya ada satu kendaraan. Adapun perjalanan dari Madinah ke Mekah membutuhkan waktu lima jam.
"Pulang pergi 10 jam, belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya dua pemberangkatkan pagi dan malam," ujar dokter Ridho.
Menurut dokter Ridho, para jemaah yang menjadi pasien paling banyak sakit jantung dan paru-paru. "Mereka lansia (lanjut usia) semua," imbuhnya.
Rikho menambahkan untuk pasien sakit yang akan dievakuasi pada Jumat (9/6) malam, ada tiga pasien yakni dari dua dari kloter 04 embarkasi Banda Aceh (BTJ 04) yakni jemaah dengan infeksi di kaki juga obesitas dan jemaah lansia, serta yang ketiga dari kloter 01 embarkasi Medan Kualanamu (KNO-01) karena sakit paru. (Z-5)
Terkini Lainnya
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pimpinan DPR Sepakati Pansus Evaluasi Pelaksanaan Haji
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap