Peningkatan Jumlah Pustakawan Perlu Bantuan dan Usulan dari Pemerintah Daerah
![Peningkatan Jumlah Pustakawan Perlu Bantuan dan Usulan dari Pemerintah Daerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/0c52310b2f1a3374a338d0dbd5e81460.jpg)
KEPALA Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando menjelaskan dibutuhkan regulasi dengan tingkat yang atas untuk meningkatkan jumlah tenaga pengelola perpustakaan. Butuh dukungan dari pemerintah dari kabupaten/kota dan provinsi agar mengajukan lowongan pustakawan.
"Untuk peningkatan bukan terkait strategi tetapi lebih pada aturan, memang diperlukan kebijakan tingkat tinggi karena menyangkut pada kemampuan menggerakkan bupati dan gubernur selaku pembina kepegawaian untuk mengajukan formasi ke Kemenpan RB," kata Syarif dalam rapat kerja dengan Komisi X di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Saat ini jumlah pustakawan di Indonesia sebanyak 3.895 orang. Sebanyak 2.750 orang membutuhkan pendidikan dan pelatihan dengan anggaran Rp7,1 miliar dan 915 orang membutuhkan pembinaan pustakawan dengan anggaran Rp2,5 miliar. Pagu indikatif belanja Perpusnas RI sebesar Rp721 miliar. Jumlah tersebut naik Rp45 miliar dari sebelumnya Rp675 miliar.
Baca juga: Komisi X DPR Dukung Tambah Anggaran Perpusnas
"Kemenpan RB tidak akan membuka jabatan personal tanpa usulan dari daerah. Sementara saat ini usulan dari daerah masih terpusat pada tenaga medis, guru, dan sebagainya," ujarnya.
Komisi X DPR RI menyetujui usulan tambahan pagu indikatif RAPBN TA 2024 Perpusnas RI sebesar Rp383 miliar. Kemudian akan menyampaikan usulan tambahan pada Badan Anggaran DPR RI.
Baca juga: Kaperpusnas: TPBIS Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi
"Kita bisa fokus pada pengambilan keputusan agar bisa dibawa ke Badan Anggaran (Banggar)," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Komisi X DPR RI menekankan Perpusnas bahwa pembahasan lebih rinci akan dibahas setelah terbitnya nota keuangan RAPBN 2024 dengan menjadi pandangan. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Komisi X Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Pemahaman Literasi Jangan Diracuni dengan Konsep yang Rumit
Perpusnas Komitmen Perkuat Literasi dan Budaya Baca di Indonesia
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol Terpilih sebagai Memory of the World for Asia and the Pacific
Perpusnas akan Gelar Rakornas Bidang Perpustakaan dan Peringatan Hari Jadi ke-44 Tahun
Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf Bagikan Buku Tulis Bergambarkan Jan Ethes
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
Mengejutkan! Buku Ini Dikembalikan ke Perpustakaan Setelah Lebih dari 80 Tahun
Badan Bahasa Gelar Aksi Bulan Buku Nasional 2024 di Yogyakarta
Greysia Polii Segera Rilis Buku Biografi
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Jakarta Menuju Era Baru
Pemberantasan Judi Online
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap