visitaaponce.com

Kasus Demam Berdarah Berpotensi Meningkat Karena El Nino

Kasus Demam Berdarah Berpotensi Meningkat Karena El Nino
Petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue(Antara)

DOKTER spesialis anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K) menjelaskan dampak el nino pada peningkatan jentik nyamuk dan bisa berdampak pada peningkatan kasus dengue di Indonesia. 

El nino fenomena pemanasan suhu muka laut yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Baca juga : Kemenkes Waspadai El nino Sebabkan Peningkatan Kasus Dengue

"El nino membuat suhu jadi lebih panas dengan lebih panas itu juga nyamuk untuk menetaskan telurnya bisa lebih cepat. Artinya entitas nyamuk telurnya lebih cepat menetas telurnya. Selanjutnya dari telur menjadi larva bisa lebih cepat menjadi 5 hari sehingga menjadi nyamuk betina lebih cepat," kata Mulya dalam konferensi pers secara daring, Senin (12/6).

Baca juga : Vaksinasi DBD Dipastikan Kurangi Risiko Anak Alami Gejala Berat

Sehingga pemerintah daerah perlu mengerti ancaman el nino bagi peningkatan kasus dengue di daerah masing-masing.

Selain itu, el nino ini juga tidak hanya menyebabkan peningkatan kasus dengue yang perlu diwaspadai tapi juga polusi udara dan sebagainya.

"Begitu anak keluar rumah wajib memakai masker sekarang banyak virus yang beredar di udara tak kasat mata yang bisa terkena dua macam penyakit apa saja," ujarnya.

Kementerian Kesehatan melaporkan kasus kematian akibat dengue di Indonesia pada pekan ke-22 2023 totalnya ada 35.694 kasus. paling banyak terjadi di Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa timur. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat