visitaaponce.com

Contoh Kalimat Pasif, Pengertian dan Ciri-cirinya

Contoh Kalimat Pasif, Pengertian dan Ciri-cirinya
Kalimat pasif biasanya digunakan untuk mengungkapkan tindakan yang dilakukan seseorang. Berikut ciri dan contohnya.(unsplash)

KALIMAT merupakan unit terkecil dalam bahasa yang menyampaikan pikiran secara utuh, sehingga setiap tuturan dapat mengandung informasi yang lengkap. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kalimat adalah satuan bahasa yang berdiri sendiri, memiliki pola intonasi akhir, dan terdiri dari klausa secara aktual atau potensial.

Kalimat pasif digunakan untuk mengungkapkan aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Jenis kalimat ini merupakan perubahan dari kalimat aktif, di mana objek pada kalimat aktif menjadi subjek pada kalimat pasif. Pola kalimat pasif umumnya berbentuk O-P-S atau O-P-S-K.

Ciri-ciri 

Baca juga: Kalimat Simpleks, Pengertian dan Contoh

  • Subjek berperan sebagai penerima tindakan atau perbuatan.
  • Predikat mengandung awalan di-, ter-, ke-an, atau ter-an.
  • Subjek dalam kalimat aktif menjadi objek dalam kalimat pasif.
  • Objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif.
  • Biasanya terdapat kata "oleh" atau "dengan" dalam kalimat pasif.

Contoh 

Baca juga: Mengenal Kalimat Retorik, Ciri, Fungsi, dan Contoh

  1. Adonan cakue digoreng hingga matang.
  2. Pohon-pohon ditebang oleh warga.
  3. Korban ditusuk pada bagian perutnya.
  4. Korban disiksa hingga meninggal.
  5. Anak kecil itu dipukul oleh temannya.
  6. Kucing itu dikejar oleh anjing tetangga.
  7. Kami diminta hadir pada persidangan besok.
  8. Dia dituduh melakukan pencurian.
  9. Aku diberi uang sebesar Rp500 ribu oleh ayah.
  10. Sampah-sampah plastik itu dibakar di halaman rumah.
  11. Api yang membakar rumah itu disiram air oleh pemadam kebakaran.
  12. Kopi telah diminum oleh Kakek.
  13. Jenazah orang tua Sarimin dikubur tadi siang.
  14. Banu dihina oleh temannya.
  15. Tempe dan tahu dijual di pasar setiap pagi.
  16. Kunci ruangan disimpan di rak sepatu.
  17. Kakak disuruh ibu mengambil sapu.
  18. Adik diajak bapak ke pasar.
  19. Sepeda adik sedang diperbaiki di bengkel.
  20. Penjahat itu ditangkap penyidik.
  21. Dia terkunci di rumah seharian.
  22. Aku termakan bujuk rayunya.
  23. Bau busuk bangkai tercium ke mana-mana.
  24. Berita kematiannya telah tersebar ke seluruh desa.
  25. Jariku tertusuk jarum saat menjahit.
  26. Nasibnya tergantung dari tekadnya.
  27. Kemarin, aku terpeleset di kamar mandi.
  28. Aku terbakar cemburu saat melihatnya bersama pria lain.
  29. Semua biaya pengeluaran telah tercatat di laporan pertanggungjawaban.
  30. Saat bermain futsal, kakiku ditendang oleh temanku.
  31. Putri terduduk setelah mendengar kabar kematian suaminya.
  32. Pipinya tertinju saat adu jotos dengan lawannya.
  33. Pelaku tertangkap polisi saat pesta miras bersama rekan-rekannya.
  34. Saya tertarik untuk mengerjakan proyek tersebut.
  35. Anak pak Sarno tertabrak motor saat hendak menyeberang.

(Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat