visitaaponce.com

HARI Vitiligo Sedunia diperingati pada 25 Juni setiap tahunnya. Peringatan itu digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi kulit vitiligo yang langka dan seolah terlupakan.

Peringatan Hari Vitiligo Sedunia biasanya digelar di kota yang berbeda setiap tahun. Tahun ini, Jakarta, mendapat kesempatan menjadi tuan rumah peringatan yang digelar secara virtual.

Vitiligo adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kehilangan pigmen pada kulit yaitu Melanosit yang menyebabkan bintik-bintik putih yang meluas.

Vitiligo sendiri merupakan kelainan auto-imun. Tidak hanya menyerang area permukaan kulit yang terlihat dari luar, vitiligo juga bisa terjadi di area dalam seperti mulut, mata dan rambut.

Tahun ini, Glam  Shine Cosmetic yakni skincare lokal Indonesia untuk kecantikan dan kesehatan kulit mengumumkan dukungannya kepada komunitas Vitiligo.

Shindy Samuel, founder Glam Shine mengatakan bahwa dirinya menyadari pentingnya kesadaran dan pemahaman tentang Vitiligo serta pentingnya dukungan bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.

"Sebagai bagian dari komitmen inklusivitas dan merangkul keberagaman, Glam Shine meluncurkan Video kesadaran di media sosial dan platform digital untuk  mengedukasi masyarakat tentang  Vitiligo, dan Glam Shine mengundang Zsazsa dan Itang sebagai Founder Vitipower," ujarnya.

Dukungan

Di sisi lain, dia bersama Glam Shine berkomitmen mendukung acara dan kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas Vitipower berkumpul dengan teman-teman vitiligo lainnya dalam rangka memperingati hari Vitiligo sedunia untuk meningkatkan dukungan dan pemahaman terhadap Vitiligo.

"Glam Shine berharap bahwa langkah-langkah yang kami lakukan ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Vitiligo, mendorong inklusivitas, dan memberikan dukungan nyata bagi komunitas Vitipower. Dengan memberikan produk yang berkualitas, aman, dan efektif untuk semua jenis kulit," tandas Shindy.

Di sisi lain, Zsazsa, founder Vitipower mengungkapkan rasa terima kasih kepada Glam Shine karena telah membantu menyebarkan kepedulian  tentang vitiligo dan meng-embrace all kind of beauty!

Zsazsa dan Itang sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk menyuarakan hal-hal yang selama ini masih menjadi stigma negatif di masyarakat berkaitan dengan vitiligo.

"Semoga dengan adanya kampanye ini semakin banyak orang yang peduli tentang vitiligo dan membuka mata banyak orang bahwa vitiligo memiliki keunikan atau tipe kecantikan yang lain," tandasnya. (N-2)