Anggota DPR Ikut Sawer Sewa Bus Angkut Jemaah Haji di Muzdalifah
ANGGOTA Timwas Haji DPR yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI John Kennedy Azis ikut menyawer ganti bayar uang sewa bus untuk mengangkut jemaah haji Indonesia yang belum diantar ke Mina sampai pukul 14.00 waktu Arab Saudi oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Saweran itu dilakukannya saat mengunjungi maktab nomor 54 kloter 02, jemaah haji yang berasal dari Kabupaten/Kota Pariaman dan Kota Padang.
Awalnya, saat banyak jemaah haji Indonesia yang terlantar di Muzdalifah, salah satu jemaah haji asal Padang Pariaman melakukan inisiatif untuk menyewa bus yang terparkir dekat lokasi mukim jemaah.
Baca juga: Mayoritas Jemaah Haji Tumbang di Mina karena Sengatan Panas
Hal itu dilakukan, karena jemaah sudah mulai tidak kuat dengan cuaca terik panas yang sudah tak tertahan karena mencapai 43 derajat celcius.
Para Jemaah Patungan Bayar Ongkos Bus 50 Riyal Per Orang
Karena diminta membayar oleh pihak bus, akhirnya para jemaah haji patungan masing-masing sekitar 50 Riyal per orang.
"Saya ikut saweran, ini saya kasih uang riyal semuanya yang ada di dompet, mudah-mudahan uang riyal saya bisa bermanfaat membantu sebagai pengganti uang dari para Jemaah Haji kemarin," ujar politikus F-Golkar ini saat meninjau maktab nomor 54, kloter 02 Kabupaten/Kota Pariaman dan Kota Padang di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/6) waktu setempat.
Baca juga: Ace Hasan Syadzily: Antisipasi Pergerakan Jemaah Di Mina, Petugas Harus Siaga
Dalam kesempatan yang sama, jemaah haji asal Kabupaten Pariaman, Yunasman menyampaikan dirinya berinisiatif untuk mengumpulkan sumbangan agar bisa sewa bus atau mobil supaya cepat dijemput kembali ke pemondokan.
Ia bercerita inisiatif tersebut dilakukan lantaran cuma ada dua bus yang jemput bolak-balik.
“Nah, kami yang paling terakhir, udah jam 15.00 waktu Saudi panas, terik banyak yang sudah tidak kuat,” ujar Yunasman.
Baca juga: Puncak Kepadatan Lontar Jumrah Terlewati
Ia menambahkan, saat ada bus yang berhenti, ia lalu meminta tolong untuk mengantar pulang. Namun, menurutnya, supir bus tersebut meminta syarat untuk dibayar.
“Akhirnya kami patungan perorang 50 Riyal, yang penting bisa berangkat dari Muzdalifah," terang Yunasman. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Dua Asrama Haji Baru telah Digunakan untuk Debarkasi Jemaah Tahun Ini
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Nasib Jemaah Haji Indonesia yang Masih Dirawat di Arab Saudi, 26 Wafat dan 8 Diizinkan Pulang
Satu dari Tiga Jemaah Haji Hilang Diketemukan sudah Wafat
Beredar Layanan Katering Haji di Sosial Media, KSP Minta Jamaah Tetap Khusyuk
Begini Rincian Pergerakan Jemaah di Prosesi Haji 2023
Pemerintah Jamin Semua Jemaah Laksanakan Ibadah Haji
Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap