Mayoritas Jemaah Haji Tumbang di Mina karena Sengatan Panas
![Mayoritas Jemaah Haji Tumbang di Mina karena Sengatan Panas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/86524d9cd5ea09a9ad04d73ae9c5b993.jpg)
HEATSTROKE atau sengatan panas paling banyak menyebabkan jemaah haji Indonesia bertumbangan di Mina. Hingga hari kedua prosesi ibadah haji di Mina, tercatat 189 jemaah dalam observasi ataupun perawatan Pos Kesehatan (Poskes) Mina.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Satgas Mina dokter Thafsin Alfarizi, Kamis (29/6/2023), mengatakan jemaah yang dirawat karena terkena heatstroke sebanyak 39 orang, penyakit pernapasan 19 orang, dan kelelahan 17 orang.
"Ini adalah penyakit tiga besar dari angka kunjungan di pelayanan Poskes Mina selama dua hari ini sampai pukul 10.00 WIB," papar Thafsin.
Baca juga : Puncak Kepadatan Lontar Jumrah Terlewati
Menurut Tahfsin jemaah haji terkena heatstroke karena terpapar cukup lama tanpa menggunakan pelindung diri. Mereka juga kurang cairan saat jemaah melaksanakan prosesi ibadah haji melontar jumrah.
"Imbauan untuk melontar apabila ada cuaca cukup panas menggunakan penutup kepala atau payung kemudian kaca mata," ujar Thafsin.
Baca juga : Kemenag Tuntut Mashariq Penuhi Hak Jemaah Haji
Selain itu, Thafsin menyarankan jemaah minum oralit dengan air sebanyak 300 ml sekali dalam sehari sebelum pergi ke jamarat atau lokasi melempar jumrah.
"Siapkan minum selama di perjalanan dan semprotan-semprotan yang mungkin bisa mengurangi dehidrasi selama melempar di jamarat," tuturnya.
Esok, Jumat, prosesi melontar jumrah masih berlanjut ke hari ketiga. Jemaah yang menjalankan nafar awal atau melempar jumrah hingga 12 Zulhijjah (Jumat 30/6) akan mengakhiri prosesi ibadah di Mina dan kembali ke Mekah.
Adapun jemaah yang melakukan nafar tsani masih melaksanakan lontar jumrah hingga 13 Zulhijjah (Sabtu).
Thafsin mengimbau jemaah yang tidak bisa melontar jumrah karena kondisi kesehatan sebaiknya dibadalkan saja.
"Haji itu (intinya) adalah Arafah yang sudah kita selesaikan. Apabila enggak bisa dengan kondisi fisik, dengan cuaca yang cukup ekstrem bagi kita maka bisa dibadalkan baik itu teman maupun petugas yang nanti bisa membadalkan kita di jamarat," papar Thafsin.
Sementara itu, jemaah haji Indonesia yang hendak hendak berangkat melempar jumrah sore ini tertahan di maktab-maktab mereka. Hal ini karena ada informasi dari pemerintah Arab Saudi bahwa rute-rute jamarat sedang sangat padat.
Sampai dengan hari kedua prosesi ibadah haji di Mina, sebanyak 24 jemaah wafat, terdiri dari 22 reguler dan dua haji khusus.
Rinciannnya, sebanyak 14 meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), kemudian 6 jemaah di Poskes Mina, dan 2 orang dalam perjalanan di pinggir jalan Maktab 56 pemondokan jemaah haji Indonesia.
Thafsin menyebut sebagian besar jemaah haji yang meninggal adalah jemaah haji lanjut usia (lansia).
"Penyebab kematian jantung, paru-paru itu penyakit yang terbesar ditambah penyakit diabetes. Jemaah yang meninggal rencananya dimakamkan di Syarayah dekat Kota Mekah," kata Thafsin. (Z-5)
Terkini Lainnya
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap