visitaaponce.com

Kemenag Tim Investigasi masih Mengkaji Kerugian yang Dialami Jemaah Haji Indonesia

Kemenag: Tim Investigasi masih Mengkaji Kerugian yang Dialami Jemaah Haji Indonesia
Ilustrasi jemaah haji(MI/Susanto )

DIRJEN Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan pihaknya sudah membicarakan dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait pelayanan haji tahun ini yang dinilai tidak optimal hingga merugikan jemaah haji Indonesia.

"Mereka menyesalkan masalah ini terjadi dan berjanji tidak akan terulang lagi, serta terus dilakukan kajian latar belakang peristiwa ini. Kita sudah berkomunikasi agak dalam dengan kementerian haji dan diharapkan ada solusi atas kerugian yang dialami jemaah," kata Hilman saat dihubungi, Senin (3/7).

Kementerian Agama bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan di Masyair yang bernama Mashariq yang dulu merupakan Muassasah (organisasi pemandu jemaah haji) Asia Tenggara sekarang berubah menjadi perusahaan dan sudah belasan tahun bekerja sama dengan vendor tersebut.

Baca juga: Kuota Haji Indonesia Tahun Depan Sebanyak 221.000 Jemaah

Diketahui fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina diwarnai sejumlah masalah yang berdampak pada jemaah. Layanan yang menjadi tanggung jawab penyedia layanan haji lengkap dari Mashariq tidak bisa diberikan secara optimal sehingga merugikan jemaah.

Kejadian ini tentu tidak diharapkan semua pihak keterlambatan penjemputan, keterlambatan pasokan air bersih di beberapa maktab dan tidak semua kawasan. Dampaknya pada pelayanan jemaah.

Baca juga: Kemenag dan Kemenhaj Saudi Investigasi Layanan Mashariq di Armina

"Kami sudah berkomunikasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan mereka sedang melakukan investigasi. Jadi tim investigasi dibentuk untuk melihat penyebab kejadian-kejadian yang merugikan jemaah Indonesia. Seperti keterlambatan penjemputan loading seperti apa, kemacetannya bagaimana," ujarnya.

Selain itu juga terkait masalah yang menimpa jemaah untuk makan dan akomodasi lainnya yang sedang diinvestigasikan oleh tim investigasi.

Ia menjelaskan bahwa Menteri Agama RI sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi dan dirinya juga sudah melakukan pertemuan dengan wakil menteri haji serta deputi haji Arab Saudi untuk membicarakan masalah ini. pungkasnya. (Iam/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat