visitaaponce.com

Perbedaan serta 5 Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan serta 5 Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil(Dok. Ruangguru)

KERAGAMAN makhluk hidup dibumi sangat menarik untuk dipelajari. Begitu juga dengan keragaman kelompok tumbuhan.

Pengelompokkan tumbuhan menjadi kelompok sub–sub yang lebih kecil tentu didasarkan atas ciri yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. 

Kelompok angiospermae merupakan divisi tumbuhan dengan jumlah spesies yang besar dibanding dengan gymnospermae. Kemudian, kelompok angiospermae (tumbuhan biji tertutup) dibagi menjadi dua kelas yang didasarkan pada jumlah keping biji, monokotil dan dikotil.

Baca juga: Pengertian, Ciri, dan 14 Contoh Tumbuhan Berkembangbiak dengan Umbi Batang

Untuk membedakannya, berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil.

Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Di bawah ini penjelasan dan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil.

1. Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, hingga pacing.

Baca juga: 20 Contoh Tumbuhan Monokotil

Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya:

1. Memiliki biji tunggal atau berkeping satu
2. Memiliki akar yang berserabut
3. Tidak membelah saat berkecambah
4. Memiliki daun halus dan bertulang sejajar
5. Memiliki batang tidak bercabang dan beruas-ruas
6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
7. Tidak mempunyai kambium pada batang maupun akarnya
8. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benar sari berjumlah tiga buah

2. Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Contoh tumbihan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat.

Untuk ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:

1. Memiliki biji berkeping dua
2. Membelah saat berkecambah
3. Akar tunggang
4. Memiliki batang bercabang
5. Tulang daun oval atau berjari
6. Tidak memiliki tudung akar
7. Batang berkambium
8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
9. Memiliki xilem dan floem
10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat