Kultur 3D Mengungkap Proses Sel Kanker Menavigasi Jaringan
![Kultur 3D Mengungkap Proses Sel Kanker Menavigasi Jaringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/8f42b7c039618c0df57b8ec8dac32bc5.png)
PROSES sel kanker menavigasi jaringan merupakan area penelitian yang menarik dalam bidang biologi sel dan kanker. Dalam kultur 3D, di mana sel kanker ditempatkan dalam lingkungan tiga dimensi yang menyerupai kondisi alami jaringan tubuh, penelitian telah mengungkapkan berbagai aspek yang memengaruhi perilaku sel kanker dalam menyebar dan berkembang.
Kultur sel 3D telah muncul sebagai alat yang berharga dalam penelitian kanker, menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan sistem kultur sel dua dimensi (2D) tradisional. Dalam kultur 3D, sel kanker memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan matriks ekstraseluler yang menopang jaringan, mengalami perubahan morfologi, dan merespons sinyal-sinyal lingkungan dengan cara yang lebih mirip dengan kondisi di dalam tubuh manusia.
Hal ini memungkinkan para peneliti untuk memahami lebih baik bagaimana sel kanker berperilaku dan menyebar dalam lingkungan yang lebih realistis.
Baca juga : Penguin bisa Terlelap Ribuan Kali untuk Memenuhi Kebutuhan Tidurnya
Selain itu, pendekatan ini juga telah merevolusi penelitian kanker dengan memberikan representasi lingkungan mikro tumor (TME) yang lebih akurat dan memungkinkan studi tentang perilaku tumor dan respons terhadap terapi dalam konteks yang lebih relevan secara fisiologis.
Salah satu manfaat utama kultur sel 3D dalam penelitian kanker adalah kemampuannya merekapitulasi interaksi kompleks antara sel kanker dan stroma di sekitarnya. Tumor tidak hanya terdiri dari sel kanker tetapi juga berbagai jenis sel lainnya, termasuk sel stroma, sel imun, dan pembuluh darah.
Sel kanker dapat memanfaatkan berbagai mekanisme, seperti migrasi sel tunggal, invasi koloni sel, dan interaksi dengan sel-sel sekitarnya untuk menembus matriks ekstraseluler dan menyebar ke jaringan yang lebih jauh. Proses ini melibatkan perubahan dalam ekspresi gen, aktivasi jalur sinyal seluler, dan modulasi interaksi sel-sel.
Dengan memahami lebih dalam bagaimana sel kanker berperilaku dalam kultur 3D, para peneliti mengidentifikasi target terapeutik baru dan mengembangkan strategi pengobatan yang lebih efektif. Selain itu, seiring dengan terus berkembangnya teknologi, kultur 3D kemungkinan akan menjadi alat yang semakin penting dalam penelitian kanker dan bidang ilmu biomedis lainnya.
Sumber:
- Journal of Biomedical Science
Terkini Lainnya
Sumber:Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Cegah Delay Pengobatan Leukimia pada Anak
Usia 9-10 Tahun, Waktu Tepat Vaksinasi HPV
Seputar Mitos dan Fakta Kanker, Cek Faktanya
Kompolnas Minta Polri Petakan Bandar Besar dan Jaringan Judi Online
Satgas Diminta Jerat Bandar dan Jaringan Judi Online
Hotel Berbintang Lima di Sydney Jadi Hak Milik Putra Tanah Air
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idul Fitri
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan 32% untuk Lebaran 2024
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap