visitaaponce.com

Penyebab Terbentuknya Dahak di Tenggorokan dan Cara Menghilangkannya

Penyebab Terbentuknya Dahak di Tenggorokan dan Cara Menghilangkannya
Ilustrasi batuk berdahak.(Freepik/8Photo)

Semua orang pasti pernah mengeluarkan dahak, dengan atau tanpa batuk. Pada pagi hari setelah bangun tidur pun seringkali kita mengeluarkan dahak. Dahak atau lendir dalam dunia kedokteran disebut mukus.

Mukus sebetulnya merupakan bagian penting dari tubuh, sama seperti minyak pada mesin. Mulut, hidung, sinus, paru-paru, dan saluran cerna semuanya memproduksi lendir. Berikut ini penjabaran lebih lanjut tentang dahak atau mukus.

Fungsi Dahak atau Mukus

1. Melindungi permukaan saluran napas/saluran cerna agar tidak kering dan tetap lembab.

2. Menangkap bakteri, debu, atau benda asing yang masuk ke saluran napas

Baca juga: Anak Anda Batuk Selama Dua Minggu? Segera Konsultasi ke Dokter

3. Mukus mengandung:

4. Antibodi untuk melawan bakteri/virus

5. Enzim untuk membunuh benda asing

6. Protein untuk membuat lendir lengket

Perlu diketahui juga, sekalipun kita sehat, tubuh akan tetap memproduksi mukus/lendir 1-1,5 liter per hari dan paling banyak diproduksi saluran napas dan lendir tersebut akan turun melalui tenggorokan.

Biasanya kita tidak akan sadar saat lendir tersebut turun ke tenggorokan. Kita baru akan sadar jika konsistensi lendir berubah, misalnya lebih kental. Saat Anda merasa lendir kental maka Anda secara spontan ingin mengeluarkannya dari tenggorokan.

Penyebab Munculnya Dahak

1. Alergi

Melansir Medical News Today, munculnya dahak di tenggorokan tapi tidak batuk bisa menjadi gejala alergi. Gejala alergi ini bisa mirip pilek, sering bersin, dan produksi lendir di tenggorokan berlebihan.

Penyebab alergi bisa berasal dari paparan asap, debu, atau udara kotor yang mengiritasi saluran pernapasan. Cara menghilangkan dahak di tenggorokan karena alergi perlu mengontrol pemicu alergi. Apabila kondisi alergi sangat mengganggu, penderita bisa meminta resep obat antialergi kepada dokter. Dokter umumnya merekomendasikan obat jenis antihistamin sampai kortikosteroid hidung.

Baca juga: Penyebab Sama, Influenza Berbeda dengan Batuk Pilek Selesma

2. Infeksi saluran pernapasan

Penyebab dahak di tenggorokan umumnya berasal dari infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Gejala infeksi saluran pernapasan atas meliputi sakit tenggorokan, pilek, demam, banyak dahak di tenggorokan.

Sedangkan infeksi saluran pernapasan bagian bawah berupa bronkitis dan pneumonia memiliki gejala penyakit yang lebih parah dan rasa sakit terasa lebih lama. Infeksi saluran pernapasan atas bisa sembuh dengan sendirinya. Sedangkan infeksi saluran pernapasan bawah memerlukan perawatan medis dari dokter.

3. Penyakit paru-paru

Beberapa penyakit paru seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga dapat menyebabkan produksi dahak di tenggorokan meningkat. Gejala penyakit paru-paru umumnya sesak napas, mengi, sakit dada, dahak di tenggorokan berlebihan, dan batu darah.

Cara menghilangkan dahak akibat penyakit paru-paru perlu menyembuhkan kondisi mendasar penyakit. Antara lain dengan pengobatan, rehabilitasi paru, pemberian oksigen tambahan, sampai operasi. Sedangkan untuk penyakit asma, penderita perlu mengontrol gejala penyakit dengan obat-obatan seperti inhaler.

4. Penyakit asam lambung

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) tak hanya menyebabkan sakit perut bagian atas sampai ke dada. Penderita juga dapat merasakan banyak dahak di tenggorokan, batuk, produksi air liur meningkat, sakit tenggorokan, dan susah menelan.

Cara menghilangkan dahak di tenggorokan akibat asam lambung perlu strategi tepat agar penyakit mendasar tidak kerap kambuh. Caranya dengan menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik, tidak merokok, dan minum obat pengontrol asam lambung.

Baca juga: Polusi Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Ganggu Tumbuh Kembang Anak

5. Gagal Jantung

Penyebab dahak di tenggorokan berlebih juga bisa karena gagal jantung. Kondisi ini terjadi saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh.

Gejala utama gagal jantung antara lain sesak napas, kelelahan akut, batuk, mengi, beberapa bagian tubuh bengkak, mual dan nafsu makan menurun, detak jantung cepat, dan muncul dahak berwarna putih atau merah muda. Gagal jantung adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan medis dengan cepat.

Secara umum, untuk memudahkan mengeluarkan dahak dari tenggorokan, Anda bisa berkumur dengan larutan air garam, banyak minum air putih, dan jaga kelembaban udara.

Munculnya dahak di tenggorokan umumnya bukan kondisi yang berbahaya seperti penyakit paru-paru atau jantung. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai. Melansir Healthline, Anda wajib waspada apabila dahak di tenggorokan muncul lebih dari empat minggu, lendir semakin kental, volume dahak meningkat, dan ada perubahan warna pada lendir.

6. Faktor fisiologis tertentu

Seseorang yang memiliki gangguan menelan juga dapat mengalami penumpukan lendir di tenggorokan. Pada orang yang memiliki gangguan ini, otot tenggorokan memiliki kontrol yang rendah, sehingga lendir tidak dapat dikeluarkan dan tetap mengendap di tenggorokan.

Faktor fisiologis lainya adalah memiliki septum yang menyimpang, yaitu suatu kondisi ketika tulang rawan yang membagi hidung menjadi dua sisi bergerak, sehingga menyebabkan perubahan pada aliran lendir.

Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan

Kondisi post-nasal drip yang membuat tenggorokan berlendir berkaitan dengan berbagai penyebab. Oleh karena itu, cara menghilangkan dahak atau lendir di tenggorokan juga bisa bervariasi, sesuai dengan masing-masing penyebabnya. Berikut ini di antaranya.

1. Menghentikan infeksi

Mengobati radang tenggorokan akibat infeksi virus dan bakteri yang menyebabkan penumpukan dahak bisa dilakukan secara alami, seperti berkumur dengan air garam.

Larutan air garam terbuat dari setengah sendok garam dan satu gelas air. Larutan ini dapat menghilangkan rasa gatal di tenggorokan sekaligus mengencerkan lendir yang menggumpal.

Namun, pada kasus radang tenggorokan akibat infeksi bakteri, obat antibiotik juga diperlukan untuk menghentikan post-nasal drip.

2. Mengobati asam lambung yang naik

Jika produksi dahak berlebih di tenggorokan diakibatkan oleh kebiasaan menyantap makanan pemicu asam lambung naik, cara mengatasinya bisa dilakukan dengan menghindari makanan tersebut.

Bila diperlukan, obat antasida dan H-2 receptor blocker (cimetidine atau famotidine) bisa membantu menetralisir dan menurunkan kadar asam yang berlebih.

3. Meredakan reaksi alergi

Jika penumpukan dahak disebabkan oleh alergi, maka Anda perlu menghindari alergen yang memicu lendir bertambah banyak di tenggorokan.

Bila perlu, obat antihistamin, seperti diphenhydramine, juga dapat meredakan reaksi alergi dengan lebih cepat.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat