Polusi Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Ganggu Tumbuh Kembang Anak
![Polusi Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Ganggu Tumbuh Kembang Anak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/9caeb64d66072317c068488a7127d678.png)
DOKTER spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Feni Fitriani Taufik menegaskan bahaya polusi udara yang buruk sangat berbahaya bagi kondisi anak. Penyakit saluran pernapasan hingga tidak tumbuh optimal bisa menghantui jika anak hidup di daerah dengan polusi udara di sekitarnya.
"Tentunya kelompok yang paling rentan adalah anak-anak, lansia, dan kelompok komorbid seperti asma, PPOK dan sebagainya. Untuk anak-anak yang paling rentan bisa sebabkan ispa berulang, batuk pilek, untuk anak yang ada cenderung asma bisa kambuh itu untuk jangka pendek," kata Feni saat dihubungi, Minggu (4/6).
Sementara untuk jangka panjang polusi bisa sebabkan asma hingga gangguan pertumbuhan paru pada anak yang nantinya di saat dewasa tidak optimal.
Baca juga: DKI Jakarta Punya Alat Pemantau Kualitas Udara Baru, Begini Fungsi dan Cara Kerjanya
Oleh karena itu edukasi tentang bahaya polusi pada tumbuh kembang anak perlu dipahami oleh setiap orang tua. Perlindungan pada anak bisa dimulai dari memberikan makanan yang sehat yang mendukung tumbuh kembangnya serta lebih peka terhadap lingkungan.
"Perlindungan daya tahan tubuh harus dikuatkan seperti makanan bergizi, dengan polusi udara yang tinggi maka diusahakan batasi dan orang tua lebih peka melihat udara di luar dengan aplikasi atau bisa menggunakan jarak pandang," ujarnya.
Baca juga: BMKG: Kualitas Udara Buruk di Jakarta Akibat Planetary Boundary Layer
Jika jarak pandang terbatas karena polusi maka anak sebaiknya cenderung bermain di rumah. Apalagi anak yang memiliki kecenderungan ispa maka percepat diobati sebelum sakit.
"Bila anak dengan asma maka obatnya harus dioptimalkan dan disediakan dan jika dalam 1-2 hari segera konsultasikan ke dokter," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Keempat di Dunia
Atasi Pencemaran Udara, DLH DKI Lakukan Pemeriksaan 68 Cerobong Asap Pabrik
Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli
Perbaikan Emisi Truk Lebih Hemat Biaya untuk Kurangi Polusi Udara DKI Jakarta
Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Apakah Telepati Pada Anak Kembar Benar Ada?
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap