Dorong Kesejahteraan Mustahik, Program Rumah Layak Huni Baznas 2023 Siap Digulirkan
![Dorong Kesejahteraan Mustahik, Program Rumah Layak Huni Baznas 2023 Siap Digulirkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/4d08c1b4ecc03c17ecd3961a3c1d5e8d.jpg)
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI siap menggulirkan program Rumah Layak Huni Baznas 2023, yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Baznas Provinsi/Kab/Kota, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Kesuksesan program serupa pada 2022 yang berhasil meningkatkan 9.238 rumah layak huni mustahik, jadi acuan Baznas dalam kembali menggelar program ini.
Rinciannya adalah Baznas RI berhasil meningkatkan rumah sejumlah 1.236 unit, Baznas Provinsi 1.451 unit, dan Baznas Kab/Kota sebanyak 6.399 unit. Sedangkan lembaga amil zakat (LAZ) juga ikut berperan dengan meningkatkan 152 unit rumah.
Baca juga : Baznas Kembali Raih Top Brand 2023 Badan Zakat dan Amal
Pada 2023, Baznas RI menargetkan sebanyak 1.340 unit rumah dengan penerima manfaat sebanyak 4 jiwa per unit sehingga total penerima 5.360 jiwa dengan anggaran sebesar Rp33.855.300.000. Jumlah ini belum termasuk jumlah unit rumah dari Baznas Provinsi/Kab/Kota dan LAZ.
"Rumah layak huni berperan sangat penting dalam program pengentasan kemiskinan karena memiliki dampak besar pada kehidupan manusia secara keseluruhan. Ketika masyarakat memiliki akses ke rumah yang layak, beberapa aspek kehidupan mereka dapat diuntungkan, seperti: Kesehatan dan Sanitasi, Pendidikan, Produktivitas Ekonomi, Kesejahteraan Sosial serta Psikologis, dan lainnya," kata Ketua Baznas Noor Achmad dalam Rapat Kerja Teknis Rumah Layak Huni Baznas.
Baca juga : BPKH Dan Baznas Beri Bantuan Pembangunan Musala di Kota Padang
Noor menambahkan, Baznas juga memastikan program Rumah Layak Huni Baznas akan tepat sasaran, jatuh kepada mereka yang membutuhkan. Dengan menerapkan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman NKRI, dan Aman NKRI, program ini akan terus dikawal untuk membantu mereka yang tergolong miskin ekstrem.
"Prinsip 3A selalu diterapkan dalam setiap program dan aktivitas Baznas. Sebagai lembaga pemerintah non struktural yang diamanahkan mengelola zakat, infak, dan sedekah, Baznas memiliki peran penting bersama Pemerintah dalam mengatasi persoalan yang berakar pada masalah kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," ucap Noor.
Deputi II Baznas RI M Imdadun Rahmat mengatakan rumah layak huni memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat. Upaya untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke tempat tinggal yang layak harus menjadi prioritas dalam rangka mencapai peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
"Program ini diharapkan dapat mengatasi sebagian masalah kemiskinan dan sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan," katanya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berterima kasih atas kolaborasi yang dilakukan Baznas dalam penanganan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, sangat disadari bahwa terdapat tantangan pembangunan sektor perumahan tidak layak huni adalah isu utama, jika dikaitkan dengan program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Terdapat tiga strategi dalam program percepatan penanganan ekstrem, yakni pengurangan beban pengeluaran rumah tangga seperti listrik, gas, air, dan lainnya. Kemudian yang kedua, peningkatan pendapatan dengan membuka lapngan pekerjaan.
"Saya melihat Baznas berperan besar dalam peningkatan ekonomi di berbagai sektor, seperti pertanian, jasa, dan lainnya. Kemudian yang ketiga adalah pengurangan kantong kemiskinan, dan di sinilah sektor perumahan diharapkan berkontribusi. Selain perumahan, juga penanganan terhadap penyediaan air bersih yang layak, sanitasi, dan lingkungan sekitar yang sehat," ujarnya.
Iwan berharap, kerja sama dengan Baznas dapat berjalan lancar dan sukses seperti tahun sebelumnya, agar memberi manfaat kepada masyarakat. (Z-5)
Terkini Lainnya
Upacara 17 Agustus di IKN, Bangunan Istana Presiden belum Rampung 100%
Anggota Gapensi Turun, AG Ingin Membesarkan Kembali
Soal Iuran Tapera, Menteri PU-Pera: Gaji Pegawai Swasta Tak Hilang
Pelajaran Berharga dari Kebangkitan Timnas Indonesia
Perlu Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Menyongsong Indonesia Emas 2045
Tahun Ini Kementerian PUPR Akan Terima 26.319 ASN
Atasi Kemiskinan Ekstrem, BSKDN Kemendagri Dukung Pembangunan Rumah Layak Huni
Program Kemanusiaan Siak Peduli Berikan Rumah Layak Huni untuk Warga
Warga Pekanbaru Terima Bantuan Bedah Rumah dari Polda Riau
Ganjar Sambangi Rumah Mbah Sumadi, Bercerita tentang Kemerdekaan
Gandeng Habitat for Humanity, Aplus Pacific Bangun Rumah Layak Huni di Bogor
5 Tips & Trik Bangun Rumah Tumbuh Anti-Mainstream Favorit Milenial
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap