visitaaponce.com

Minat Umrah Tinggi, Kemenag Awasi PPIU

Minat Umrah Tinggi, Kemenag Awasi PPIU
Ka'bah di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi(AFP)

MUSIM umrah 1445 H sudah dimulai pada 19 Juli ini. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin mengatakan bahwa pada tahun ini minat jemaah yang ingin menunaikan ibadah umrah semakin tinggi.

"Terutama sejak dipengaruhi suasana pandemi covid-19 mulai berakhir," ujar Arifin saat dihubungi pada Jumat (28/7).

Kemudian, Arifin menerangkan bahwa saat ini ada 2 jenis pengawasan yang dilakukan oleh Kemenag terkait ibadah Umrah, yaitu pengawasan preventif dan represif.

"Pengawasan preventif diarahkan untuk mencegah agar tidak terjadi pelanggaran yang bisa merugikan jemaah," ungkap Arifin.

Baca juga: Sistem Visa Mulai Aktif, Musim Umrah 1445 H Sudah Bisa Dimulai

Pengawasan yang akan dilakukan oleh Kemenag antara lain dalam bentuk pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan umrah yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), menyosialisasikan berbagai peraturan tentang ibadah Umrah, menindaklanjuti, dan memproses berbagai pengaduan.

"Sedangkan pengawasan represif dilakukan dalam bentuk investigasi yang melahirkan sanksi seperti sanksi pencabutan izin dan pembekuan izin," tandasnya.

Baca juga: Keutamaan dan Manfaat Melaksanakan Umrah bersama Keluarga

Di lain pihak, Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan bahwa anstusiasme dan animo masyarakat sangat baik mengingat normalnya kondisi ekosistem yang ada di bisnis umrah dan haji.

Selain itu, Syam berharap di musim ini, berbagai hal dalam pelaksanaan ibadah umrah sudah bisa kembali normal.

"Seperti saat 2019 sebelumnya sehingga tidak perlu ada kekawatiran akan perubahan harga dan kondisi pelaksanaan umrah di tahun ini," ungkapnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat