visitaaponce.com

Festival Teater LSPR Wadah Berekspresi Mahasiswa

Festival Teater LSPR Wadah Berekspresi Mahasiswa 
LSPR Communication and Business Institute Theater Festival ke-29 dan PAC Festival ke-18 tengah digelar di beberapa lokasi(Dok. LSPR)

LSPR Communication and Business Institute Theater Festival ke-29 dan PAC Festival ke-18, merupakan tempat bagi para mahasiswa dan mahasiswi LSPR S1 guna meraih impian mereka di bidang seni drama. Festival yang berlangsung sejak 17 Juli - 2 Agustus 2023,digelar di kampus LSPR Transpark Bekasi beserta di lain tempat.

Para mahasiswa menampilkan pentas drama dengan menggunakan bahasa Inggris

Belum lama ini, Selasa, 25 Juli 2023 digelar pentas drama berjudul Aphrodisiac: The Musical karya mahasiwa kelas COMM 26-INTL. Pertunjukan yang diwarnai unsur psychological-horror dan family drama ini, dibimbing Yasmine Yessy Gusman, sebagai dosen, dan Faradyzka Aurora, selaku asisten dosen.

Baca juga: LSPR Kembali Gelar Pertunjukan Festival Teater Berbahasa Inggris

Aphrodisiac: The Musica merupakan cerita tentang sebuah keluarga yang menghadapi konflik internal setelah kepala keluarga, Tony Lin melakukan sesuatu hal yang melanggar moral dan nilai keluarga dirinya sendiri.

Cerita yang berfokus pada permasalahan yang terjadi didalam keluarga, Tony Lin, setelah dirinya bertemu seorang penyanyi jazz bernama, Julie. Asa untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga yang ada, beriringan dengan konflik yang semakin memuncak. Dimana cinta dan kasih yang tulus berubah menjadi suatu nafsu belaka.

Baca juga: LSPR makin Mantap Menjadi Kampus Inklusif Autisme

Hingga sampai kapan Tony menyadari bahwa sumpahnya yang suci dahulu telah membusuk karena amarah dan kecemburuan.

"Jadi kisah pentas festival teater kali ini, bahwa segala sesuatunya orang tidak perlu terhanyut dalam perasaan, karena bisa berakibat fatal dan membawa kesedihan dan musibah bagi banyak orang,” ungkap Yessy Gusman sapaan akrab artis kondang tahun 80 -an melalui keterangannya, Jumat (28/7)

Dikatakan, para mahasiswa kelas Performing Art adalah kelas yang mengajarkan berkomunikasi dengan sesuatu performance, pertunjukkan musikal sebagai salah satu cara berkomunikasi dan semua mahasiswa diajarkan membuat pertunjukkan mulai dari nol, seperti pembuatan script, menyusun casting, penyutradaan, membuat panggung, dan mencari dana.Selain itu, mahasiswa melakukan pemasaran atau marketing dengan menjual tiket, sampai pada pertunjukkan.

"Disinilah sebanyak 31 mahasiswa belajar bekerjasama saling mendukung satu sama lainnya, saya sebagai dosen sangat bangga kepada mereka bisa menyatukan hati dan pikiran semua talenta mereka menjadi suatu pertunjukan yang indah dan menyenangkan, " ungkap Yessy.

Melalui,kelas introduction untuk performing up ini, Yessy berharap mahasiswa lebih percaya diri, mengenal kemampuan diri untuk bisa menghasilkan karya-karya berikutnya yang lebih baik lagi.

Pentas Teater yang disutradarai Keita Tobing dengan Project Manager Production Manager Sayedah Awadh dan Richard Theodoric ini menampilkan Rayhan Iddam sebagai Tony Lin. dan Lavanda Floratina sebagai Julie.

Adapun para peran pendukung di antaranya Taksu Gadi sebagai Victor Lin, Tubagus Omar sebagai Lucifer,Sharon Calista sebagai Chaterine Lin, Edith Gabriella sebagai Asiah sertaHannah Christina sebagai Eve. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat