visitaaponce.com

Memahami Aba-aba Baris Berbaris serta Maksud dan Tujuannya

Memahami Aba-aba Baris Berbaris serta Maksud dan Tujuannya
Sejumlah pelajar mengikuti lomba gerak jalan.(MI/Dwi Apriani)

BARIS berbaris merupakan bentuk latihan fisik yang bertujuan menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab, serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada terbentuknya karakter tertentu.

Maksud dari peraturan baris berbaris dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Maksud Umum adalah sebagai latihan awal untuk membela negara dan memahami hak serta kewajiban.
  • Maksud Khusus adalah untuk menanamkan rasa disiplin dan semangat kebersamaan.

Latihan baris berbaris bertujuan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, dan disiplin sehingga selalu mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu. Hal ini juga secara tidak langsung menanamkan rasa tanggung jawab. 

Baca juga : Z Fest Wadahi Kreativitas Anak Muda Generasi Z

"Menumbuhkan" berarti mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut hingga mencapai kesempurnaan. "Rasa persatuan" mencakup rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat penting dalam menjalankan tugas. "Disiplin" berarti mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu dengan ikhlas, dan juga mencakup pemilihan hati sendiri.

Macam-macam aba-aba yang digunakan:

1. Aba-aba petunjuk: Digunakan ketika perlu untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan atau pelaksanaan.

Baca juga : Istana: Persiapan HUT ke-79 RI di IKN Sudah Dimulai

2. Aba-aba peringatan: Inti perintah yang cukup jelas untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.

3. Aba-aba pelaksanaan:

GERAK: Digunakan untuk gerak-gerakan tanpa meninggalkan tempat, menggunakan kaki atau anggota tubuh lain baik dalam berhenti maupun berjalan.

Baca juga : Paskibraka Disiapkan Disiapkan Menjadi Duta Pancasila

JALAN: Digunakan untuk gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Catatan: Jika gerakan meninggalkan tempat tidak terbatas jaraknya, maka diawali dengan aba-aba peringatan "maju".

MULAI: Digunakan untuk pelaksanaan perintah yang harus dilakukan berturut-turut.

Gerakan Dasar Baris Berbaris

a. Aba-Aba Peringatan

Baca juga : BPIP Berkomitmen Selenggarakan Keterbukaan Informasi Publik

Aba–aba peringatan merupakan inti dari perintah yang cukup jelas dan harus dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.

Gerakan Dasar:

  1. Sikap Sempurna - Aba-aba “Siap – GERAK”
  2. Istirahat - Aba-aba “Istirahat Di tempat – GERAK”
  3. Lencang Kanan / Kiri - Aba-aba “Lencang Kanan/Kiri – GERAK”
  4. Setengah Lencang Kanan / Kiri - Aba-aba “Setengah Lengan Lencang Kanan/Kiri – GERAK”
  5. Lencang Depan - Aba-aba “Lencang Depan – GERAK”
  6. Berhitung - Aba-aba “Hitung – MULAI”
  7. Perubahan Arah - Aba-aba “Hadap Kanan/Kiri – GERAK", Aba-aba “Hadap serong Kanan/Kiri – GERAK”, dan Aba-aba “Balik kanan – GERAK”
  8. Membuka / Menutup Barisan - Aba-aba “Buka/Tutup Barisan – JALAN”
  9. Bubar - Aba-aba “Bubar Jalan”
  10. Berhimpun - Aba-aba “Berkumpul – MULAI”
  11. Berkumpul - Aba-aba “Bersaf Kumpul – MULAI”, Aba-aba “Berbanjar Kumpul MULAI”

b. Aba-aba Pelaksanaan

Baca juga : Ratusan Calon Maheswara Ikuti Diklat Pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila

Aba-aba pelaksanaan menunjukkan ketegasan mengenai kewajiban untuk melaksanakan perintah tersebut.

Contoh aba-aba pelaksanaan:

  1. Gerak
  2. Jalan
  3. Mulai (Z-1)

Baca juga : Paskibra KBRI Doha Libatkan Anak Berkebutuhan Khusus  

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat