Cucu A.A. Baramuli Ingin Beri Dukungan Positif untuk Pasien Kanker
![Cucu A.A. Baramuli Ingin Beri Dukungan Positif untuk Pasien Kanker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/1643f3cba4024b7eddf5cb89649588f5.jpg)
Cucu tokoh nasional A.A. Baramuli, yang juga pengusaha hotel dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus penulis Andy Muhammad Baramuli ternyata memiliki sisi lain yang humanis dan peduli pada sesamanya. Keaktifan Andy sebagai pengurus pada lembaga CISC (Cancer Information & Support Center) sebagai pengurus bidang Humas menunjukkan kepedulian dan keberpihakannya pada penderita dan penyintas penyakit kanker di Indonesia.
Baca juga : Pahami Kanker Prostat, Fungsi Seksual, Diagnosis, dan Efek Samping Pengobatan
CISC merupakan anggota dari UICC (Union for International Cancer Control) yang merupakan grup pendukung para penderita penyakit kanker terbesar di dunia. CISC sendiri telah berdiri sejak tahun 2003. Selama ini turut membantu menjadi lembaga penyedia informasi seputar kanker dan memberikan bantuan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.
Seperti diketahui kanker menduduki posisi kelima sebagai salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Andy peduli dengan masalah penyakit kanker karena negara Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki penderita kanker terbesar di dunia.
“Indonesia merupakan salah satu penderita kanker terbesar di dunia. Dan ternyata banyak orang yang sulit mendapatkan informasi detail penyakit yang sangat kompleks ini. Lalu juga pasien yang divonis juga banyak yang minim motivasi untuk sembuh, di sinilah CISC hadir untuk memberikan support positif agar pasien termotivasi bisa hidup sehat lagi,” jelas Andy.
Andy yang juga merupakan seorang politikus partai dan penulis, merupakan sosok pemuda asal Sulawesi Selatan yang lahir pada tanggal 14 April 1992, memiliki segudang kegiatan humanis. Pemuda yang juga cucu dariini, sejak kecil memiliki cita-cita menjadi anggota legislatif untuk ikut memperjuangkan nasib rakyat seperti isu kesejahteraansosial dan kesehatan masyarakat.
“Pola hidup sehat menjadi faktor penting namun tidak bisa menghindarkan kita dari penyakit tersebut. Penanganan paling penting dengan tindakan medis. Sayangnya, permasalahan terbesar di Indonesia banyak pasien yang lebih percaya pengobatan alternatif dan obat-obatan herbal. Padahal yang terbaik untuk penanganan kanker ialah scientific atau ilmu kedokteran,” papar Andy.
Untuk itu, Andy berpesan kepada para penyintas kanker di Indonesia, selain tetap semangat dalam mengobati penyakit kankernya yang masih bisa disembuhkan dengan penanganan tepat dan sejak dini diketahui, juga dengan tetap konsultasi ke dokter atau medis.
“Untuk saat ini, sosialiasi paling penting bahwa penyakit kanker harus mengambil tindakan medis dokter dengan cara konsultasi ke dokter yang sudah ahli dibidangnya. Banyak sekali di luar sana yang menjual treatment/obat-obatan non medis herbal dengan marketing yang menjanjikan kesembuhan palsu tapi dibeli oleh banyak orang. Ini menurut saya harus ditinjau,” sesal Andy.
Andy mengagumi para penyintas kanker, menurutnya mereka merupakan orang-orang yang menginspirasinya. “Mereka adalah orang-orang hebat. Dan menginspirasi. Dari mereka saya belajar bahwa kesehatan adalah nomor satu dalam hidup kita yang sebentar ini,” pungkas Andy Baramuli. (B-4)
Terkini Lainnya
Kasus Kanker di Usia Muda Meningkat karena Gaya Hidup Kebaratan
Yayasan Kanker Indonesia Luncurkan YKI TV dan Kampiun
YKAI Hadirkan Pianis asal Inggris George Harliono dalam Konser Amal "Symphony For Life"
Charm Bersama YKPI Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kanker Payudara
Graha YOAI Diresmikan untuk Dukung Pasien dan Penyintas Kanker Anak di Indonesia
89% Program Lembaga Filantropi sudah Selaras dengan SDGs
Aktif Pada Kegiatan Filantropi, Jon Bon Jovi Dianugerahi MusiCares Person of the Year
IFA Jadi Momentum Pelaku Fundraising dan Filantropi Perbaiki Sistem Pengelolaan
Danone Raih Enam Penghargaan di Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives 2023
Media Indonesia Berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk Ramadan 2023
Polri dan Kementerian/Lembaga Kerja Sama dalam Deteksi Pengelolaan Dana Filantropi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap