visitaaponce.com

Benahi Sistem Penerimaan Mahasiswa Unila

Benahi Sistem Penerimaan Mahasiswa Unila
REKTOR UNILA: Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmelia Afriani saat diwawancarai di kampus Unila, Bandar Lampung, Senin (31/7/2023)(MI/ Cri Qanon Ria Dewi)

UNIVERSITAS Lampung (Unila) pada 2022 menjadi perhatian publik setelah terbongkar kasus suap penerimaan mahasiswa baru. Kasus itu menjadikan Rektor Unila Karomani menjadi terpidana dengan hukuman 10 tahun penjara.
Sejak Januari lalu, Rektor Unila dijabat Prof. Dr. Ir Lusmelia Afriani.
Untuk mengetahui berbagai hal terkait penerimaan mahasiswa baru hingga targetnya memimpin Unila, Media Indonesia mewawancarainya  di Bandarlampung, akhir Juli 2023. Berikut kutipannya:

Setelah dilantik pada Januari lalu dan pascakasus yang melibatkan rektor Unilai Karomaini terkait penerimaan mahasiswa, pembenahan apa yang Anda lakukan di Unila?

Sebenarnya pembenahan tidak hanya di Unila saja, tetapi semua sistem. Yang sudah ada itu disempurnakan.
Salah satu yang kita perbaiki adalah sistem pemenuhan kuota yang ditetapkan dari awal. Jadi kuota penerimaan mahasiswa baru dari awal kami rapatkan. Kami minta dari program studi, kemudian dari fakultas, kemudian universitas.
Setelah itu kami rapat penetapan, kuota inilah yang kami pegang yang menjadi patokan kita dalam penerimaan mahasiswa baru.
Itulah yang membedakan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya tidak dirapatkan di tingkat universitas dan ada beberapa SK perubahan kuota.
Tapi sekarang ini kuota yang diplenokan di tingkat universitas itulah yang dipegang. Jadi jumlahnya tidak berkembang dan berubah. Itu juga berlaku pada setiap kelulusan kita rapatkan dan diplenokan dengan seluruh dekan dan wakil dekan, hasilnya adalah final. Dan, penerimaan mahasiswa baru merupakan keputusan bersama berdasarkan hasil tes peserta, dilakukan berdasarkan perankingan.

Sebelumnya bagamaimana mekanismenya?

Sebelumnya sepertinya tidak ada, saya juga tidak tahu karena saya tidak ikut dalam penerimaan mahasiswa baru waktu itu.

Bagaimana dengan penerimaan mahasiswa baru tahun ini, apakah masih ada upaya titip menitip dari para tokoh, politikus, dosen, maupun pihak lain?

Sepertinya sudah gak ada lagi. Alhamdulillah paling enak sekarang. Karena kejadian yang lalu, masyarakat maupun tokoh masyarakat sudah tahu resikonya.

Bagaimana Anda mengatasi upaya-upaya titip menitip yang dinilai sudah menjadi tradisi di Unila maupun PTN lain?

Kalaupun ada yang menanyakan, saya menyarankan supaya langsung tes, apalagi sekarang sudah lebih terbuka. Seperti di jalur mandiri, selesai tes langsung keluar hasilnya. Fakultas Kedokteran Unila sangat diminati calon mahasiswa tidak hanya dari Lampung, tetapi juga dari Pulau Jawa dan daerah lain.

Sebenarnya soal tes sama, untuk kedokteran maupun fakultas lain. Kenapa kedokteran sulit itu karena kuotanya terbatas, sementara peminatnya banyak, itu yang membuat sulit. Selain sangat sulit dan dinilai sangat mahal untuk masuk Fakultas Kedokteran melalui jalur mandiri karena harus menyumbang Rp250 juta hingga Rp350 juta.

Mengapa demikian mahal sumbangan untuk masuk Falultas Kedokteran dan dana tersebut untuk apa?

Memang sulit (masuk Fakultas Kedokteran Unila), tetapi bukan sulit soalnya, karena kuotanya yang terbatas. Coba kalau suatu saat nanti peminat kedokteran sedikit, pasti mudah masuk. Sekarang pada 2023, sumbangan kami ratakan. Bukan hanya kedokteran, semua program studi kita ratakan. Setiap program studi sumbangannya beda-beda, dan sumbangan yang diberikan tidak lebih dari ketentuan.
Untuk program studi kedokteran sumbangannya Rp200 juta, bukan Rp250 juta. Artinya semua calon mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri akan diberlakukan sama, tidak kurang dan tidak lebih dari ketentuan. Tetapi setelah kami lihat tahun lalu, tidak banyak juga yang membayar lebih, karena itu kami putuskan sama.

Apa yang menjadi rencana Anda untuk meningkatkan kualitas lulusan Unila dan menaikkan peringkat Unila di tingkat nasional maupun global?

Jadi pada 2023 ini, Unila sudah masuk dalam ranking World Class University, yang sebelumnya itu belum masuk. Memang masih jauh, 1.400-an, tetapi yang penting kita sudah masuk ranking dulu. Kita berharap 2024, kita akan kejar Unila bisa masuk 1.000 besar. Yang masuk World Class University di Indonesia hanya 26 PTN. Dari 26 itu, Unila ranking ke-12, di Sumatra ranking ke-3.

Upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan ranking tersebut?

Dampak meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus, hasil penelitian, risert, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, akreditasi nasional maupun internasional. Mengajak para dosen maupun upaya pengabdian masyarakat untuk kerjasama internasional.
Jadi dari pihak universitas selalu memantau dan memberikan arahan, memberi bantuan, pendampingan untuk bisa meningkatkan kualitas akademis.
Selain itu, dosen-dosen diberi training pembelajaran untuk meningkatkan kualitas, dan mahasiswa belajar magang di perusahaan, pertukaran mahasiswa dengan beberapa universitas di luar negeri, seperti mahasiswa Unila belajar ke Rusia dan mahasiswa Rusia belajar di Unila. Ke depan juga kita akan kerja sama KKN dengan universitas di Malaysia, mahasiswa Malaysia KKN di sini, mahasiswa Unila ke Malaysia. Termasuk juga pengabdian ke masyarakat.

Apakah Anda menetapkan target dalam memimpin Unila?

Tagline Unila Be Strong, yang artinya menjadi kuat. Itu target utama. Saya menetapkan target Unila masuk 1.000 besar World Class University dan juga masuk dalm 10 besar peringkat universitas di Indonesia. Kemudian ke depan, Unila siap menjadi PTNBH dan ini sedang dipersiapkan karena salah satu persyaratan adalah pendapatan Unila. Karena saat ini sebagian besar dari UKT mahasiswa, kalau jadi PTNBH diupayakan paling tidak 30% pendapatan di luar UKT. Saya akan mengevaluasi tahun 2023 dan 2024, untuk bisa menjadi PTNBH. (H-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat