Cetak Kampus Kelas Dunia, Kemendikbud-Ristek Gandeng British Council
![Cetak Kampus Kelas Dunia, Kemendikbud-Ristek Gandeng British Council](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/4035bc01a8fc0922be47f068716d190a.jpeg)
PEMERINTAH Indonesia dan organisasi internasional Inggris bidang pendidikan dan relasi budaya British Council meneken kerja sama (MoU) untuk memperkuat kerja sama RI-Inggris dalam mencetak kampus kelas dunia (world class university), pengembangan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris, hingga pertukaran budaya Inggris-Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Suharti mengatakan bahwa MoU tersebut merupakan bagian dari perjalanan kemitraan bilateral Indonesia-Inggris. Kedua negara memiliki hubungan kemitraan yang strategis dan sudah berlangsung lama serta mendukung satu sama lain.
"Penandatanganan MoU pada hari ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kemitraan Indonesia-Inggris. Saya melihat bahwa kemitraan yang telah terjalin lama antara institusi kita telah menghasilkan banyak kolaborasi positif dan signifikan yang memperkuat, tidak hanya hubungan antar pemerintahan, tetapi juga interaksi antar masyarakat," ujar Suharti, Rabu (1/3).
MoU yang ditandatangani tersebut ditujukan untuk mempererat kolaborasi kedua negara dalam sektor pendidikan dan kebudayaan. Secara spesifik tentu saja mendukung prioritas utama Kemendikbud-Ristek dalam upaya internasionalisasi pendidikan tinggi.
Internasionalisasi pendidikan mencakup penyediaan hibah dan beasiswa untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa. Kemudian mengembangkan kemitraan di tingkat kelembagaan, dan kolaborasi sains untuk mendukung peneliti-peneliti tingkat awal.
"Selain itu, MoU akan turut menciptakan berbagai kesempatan untuk mempromosikan pertukaran ide, kreativitas, dan budaya, antara praktisi budaya asal Indonesia dan Inggris, meliputi peningkatan standar atas ilmu pengetahuan dan metode pengajaran bahasa Inggris, dengan berfokus pada pelatihan-pelatihan dan pengembangan profesional bagi tenaga pengajar bahasa Inggris," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing mengapresiasi adanya MoU kedua pihak. Menurutnya, Inggris Raya merupakan salah satu destinasi belajar terbaik bagi mahasiswa Indonesia.
"MoU ini merupakan langkah penting lainnya dalam upaya kami untuk mendorong lebih banyak lagi kerjasama antara Inggris dan Indonesia di bidang pendidikan, budaya, dan bahasa Inggris. Kami sepenuhnya mendukung upaya British Council untuk menjalin hubungan baru antara Indonesia dan Inggris,” tegasnya.
Baca juga: RI Perkuat Pilar Pendidikan dengan Inggris Tempatnya Kampus Terbaik Dunia
Inklusi
Adapun, area Kolaborasi yang dijabarkan dalam MoU tersebut mencakup beberapa poin. Pertama, mendorong pertukaran keahlian, ilmu pengetahuan, metode, dan teknologi untuk program-program yang mendukung kesetaraan, keberagaman, dan inklusi, serta bidang-bidang lainnya yang menjadi tujuan bersama antara Kemendikbud-Ristek dan British Council.
Kedua, dalam ranah pendidikan, MoU ini berupaya untuk menyediakan lebih banyak kesempatan pelatihan bagi murid-murid Indonesia, pejabat-pejabat pemerintah, serta praktisi pengajaran bahasa Inggris melalui penyediaan materi dan peluang pendidikan, berdampingan dengan promosi kemitraan transnasional antara lembaga-lembaga pendidikan di Inggris dan Indonesia. Hal ini tentunya mendukung upaya kementerian untuk memperkuat kemitraan antara universitas, pusat-pusat penelitian, dan industri-industri lain dari seluruh dunia.
Poin selanjutnya dalam ranah bahasa Inggris, seni, dan budaya, MoU ini mempromosikan pendidikan bahasa Inggris, serta pertukaran budaya, seperti memfasilitasi penyediaan sumber pembelajaran, dan informasi untuk keperluan lembaga-lembaga, organisasi, dan individu. (H-2)
Terkini Lainnya
Inklusi
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Jaga Semangat Inklusivitas dan Berkeadilan Sekolah Melalui PPDB
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Universitas Terbuka Luncurkan Dua Prodi Baru S1 Perpajakan dan S1 Sains Data
Momentum Raih Prestasi Nasional, 1.085 Peserta Ikuti Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap