Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
![Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/227cf402a8ce969e52a9fffe7eaa954a.jpg)
UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara mengadakan Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan penanaman pohon menyongsong Muktamar ke-49 Muhammadiyah.
Ketua Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-49, Agussani mengatakan UMSU akan menjadi model kawasan kampus hijau di Indonesia. Saat ini, UMSU juga telah memiliki agrowisata yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan kampus hijau dan lokasi pelaksanaan Muktamar ke-49.
“Di arena seluas 24 Ha ini, telah ditanam lebih dari 500 tanaman yag terdiri dari pohon durian dan lengkeng beserta tanaman lainnya. Dis amping itu akan dibangun auditorium yang akan menampung 8.000 peserta muktamar beserta fasilitas penunjang laninnya,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (2/7).
Baca juga : Armada Ramah Lingkungan Turunkan Polusi Udara di Kampus Universitas Indonesia
Agus juga menambahkan, sebagai kampus Islam, UMSU juga terlibat dalam kegiatan sertifikasi produk halal dan telah memiiki 800 orang pendamping serta membangun pusat inkubasi bisnis sebagai sarana wirausaha bagi mahasiswa. Selain itu, memiliki pusat pengolahan limbah plastik yang diolah menjadi bahan bakar biofuel.
Pernyataan ini menegaskan komitmen dalam mendukung lingkungan berkelanjutan dan pengembangan kampus yang ramah lingkungan. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa UMSU dengan berbagai keberhasilannya meraih penghargaan baik dalam negeri maupun luar negeri akan sangat siap ikut serta dalam menyukseskan Muktamar Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua MLH PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung menekankan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi menghadapi krisis iklim dan kelangkaan sumber daya.
Baca juga : Pakar: Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN
“Untuk itu,seluruh elemen Muhammadiyah untuk dapat berperan aktif dalam implementasi ekonomi hijau demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Azrul.
Azrul menambahkan ekonomi hijau merupakan model pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, menciptakan keadilan sosial, dan melestarikan lingkungan alam.
"Ekonomi hijau mencakup praktik ekonomi berkelanjutan yang fokus pada penggunaan sumber daya secara efisien dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan," jelas dia.
Baca juga : PFsains 2024 Usung Tema Inovasi Teknologi dan Energi Berkelanjutan
Tujuan utama dari ekonomi hijau adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ini termasuk upaya meminimalkan emisi gas rumah kaca, mengurangi limbah, dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Krisis iklim dan kelangkaan sumber daya alam adalah dua tantangan utama yang dihadapi saat ini. Krisis iklim disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Dampaknya meliputi kenaikan suhu global, perubahan pola hujan, penurunan keanekaragaman hayati, dan ancaman terhadap infrastruktur serta kesehatan manusia.
Kelangkaan sumber daya alam terjadi karena eksploitasi berlebihan dan konsumsi yang tidak berkelanjutan terhadap air, tanah, mineral, dan bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan peningkatan biaya produksi, gangguan pasokan bahan baku industri, serta kerentanan ekonomi terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan sumber daya.
Baca juga : Indonesia harus Maksimalkan Penerapan Batu Bara Bersih dan Ramah Lingkungan
Azrul menekankan bahwa solusi terhadap krisis ini adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau, seperti efisiensi penggunaan sumber daya, transisi ke energi terbarukan, daur ulang, dan minimalisasi emisi serta limbah.
"Menerapkan teknologi dan praktik yang mengurangi emisi gas rumah kaca serta limbah industri sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan," tambahnya.
Ekonomi hijau memiliki berbagai manfaat, termasuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, peningkatan lapangan kerja, dan pelestarian sumber daya alam. Investasi dalam teknologi hijau dan energi terbarukan tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga menciptakan inovasi baru dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Azrul juga memaparkan tentang pentingnya peran pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong ekonomi hijau. Pemerintah harus mengatur batas emisi karbon dan menyediakan insentif finansial untuk pengembangan dan adopsi teknologi energi terbarukan. Sementara itu, sektor swasta perlu berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan dan meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan dengan fokus pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (H-2)
Terkini Lainnya
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Universitas Terbuka Luncurkan Dua Prodi Baru S1 Perpajakan dan S1 Sains Data
Momentum Raih Prestasi Nasional, 1.085 Peserta Ikuti Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2024
Bentoel Group Pamerkan Inisiatif ‘Save the Drop’ Pengolahan Air Limbah pada World Water Forum 2024
Busa yang Penuhi BKT saat Atlet Dayung Jakarta Latihan Berasal dari Limbah Laundry
Oakwood Apartments PIK Jakarta Rayakan Hari Edukasi Lingkungan Hidup Sedunia bersama Eco Enzym Nusantara
Inovasi Energi Ramah Lingkungan Melalui Program Biogas di Desa Mundu Klaten
Minimalkan Limbah, Wellen Print Gunakan Teknologi Cetak Eco Friendly
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap