visitaaponce.com

Tim Prodi Kimia UNJ Beri Pelatihan Pembuatan Yoghurt di SMA Jaktim

Tim Prodi Kimia UNJ Beri Pelatihan Pembuatan Yoghurt di SMA Jaktim
Tim Prodi Kimia UNJ memberikan pengetahuan dan pelatihan pembuatan yoghurt di SMA 39 Jakarta.(Ist)

MUSYAWARAH Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai asosiasi atau himpunan guru berperan untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru serta memfasilitasi guru dalam bidang studi yang sama dalam bertukar pendapat dan pengalaman melalui diskusi dan pelatihan.

MGMP Kimia Jakarta Timur 2 terdiri atas 55 Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta yang tersebar di Kecamatan Makasar, Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.

Tim PkM KKN Program Studi Kimia Universitas Negeri Jakarta yang terdiri atas tiga dosen UNJ yaitu Irma Ratna Kartika, Fera Kurniadewi, dan Muktiningsih, serta lima orang mahasiswa Prodi Kimia FMIPA UNJ (Elsa Septiani, Fathya Putri Fajriani, Isfasona Bunga Falana, Kinanti Istantia Chantika, dan Sheila Nurul F Octaviany) bekerja sama dengan MGMP Kimia Jaktim 2 telah mengadakan program kegiatan sosialisasi manfaat dan pelatihan pembuatan yoghurt sebagai minuman hasil fermentasi bebas zat aditif.

Guru-guru dan warga sekolah diberikan pengetahuan dan keterampilan pembuatan yoghurt, serta peluang wirausaha yoghurt tentang desain, pengemasan, dan analisis usaha yang meliputi investasi, biaya operasional, omset, serta laba.
 
Kegiatan dimulai sejak 27 Juli 2023 di SMAN 39 Jakarta. Narasumber memaparkan materi mengenai pengertian yoghurt, perbandingan nutrisi yang terkandung dalam susu dan yoghurt, jenis yoghurt, manfaat, dan proses penyimpanan yoghurt dari berbagai sumber jurnal hasil penelitian dan artikel terkait nasional dan internasional.


Baca juga: SIPN XIX Upaya Perkuat Identitas Nasional dan Meningkatkan Literasi Kebudayaan


Pada 3 Agustus bertempat di SMAN 81 Jakarta, guru-guru dan warga sekolah diberi pelatihan pembuatan yoghurt melalui fermentasi susu yang diberikan starter Biokul dan Yakult.

Setelah melakukan pelatihan, tim mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan pelatihan pembuatan yoghurt dan pemberian informasi tentang desain, kemasan, dan analisis usaha di SMAN 48 Jakarta, SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta, dan SMA MH Thamrin Jakarta selama kurang lebih dua bulan (Agustus-September).

Melalui kegiatan PkM KKN Prodi Kimia UNJ ini, peserta memperoleh wawasan dan pengetahuan baru dan informasi yang diperoleh dapat diterapkan oleh peserta pada masyarakat sekitar.

"PkM KKN sangat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran guru dan masyarakat terhadap pentingnya pembuatan dan manfaat yoghurt sebagai minuman hasil fermentasi bebas zat aditif serta sosialisasi peluang wirausaha yoghurt berupa desain, pengemasan, dan analisis usaha di lingkungan MGMP Jakarta Timur 2 pasca-pandemi covid-19," ujar dosen Kimia UNJ, Irma Ratna, dalam keterangannya, Rabu (9/8).

Ia menambahkan bahwa perguruan tinggi, khususnya UNJ, berkewajiban menyelenggarakan dan mengembangkan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), demi kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti.)

Irma juga mengharapkan dengan pelatihan tersebut, para peserta dapat melanjutkan produksi yoghurt sendiri di rumah secara mandiri dan kontinyu. (RO/I-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat