visitaaponce.com

Rayakan 165 Tahun Sekolah Santa Ursula, Pentas Seni Revive to New Heights Digelar

Dalam rangka merayakan 165 tahun berkiprahnya Sekolah Santa Ursula Jakarta, Sabtu (19/8) digelar pentas seni yang bertajuk Revive to New Heights di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Sebanyak 700 orang terlibat dalam gelaran ini, baik penampil maupun yang bekerja di balik layar.

"Pentas seni kali ini menampilkan kisah tentang perjalanan para suster Ursulin dalam menyebarkan misi ke negara Italia, Prancis, Jerman, Brazil, Benua Afrika, Australia sampai dengan ke negara-negara Asia, seperti: Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Perjalanan yang penuh pergumulan dan tantangan ini dikemas dalam bentuk musik, tarian, dan monolog teatrikal," kata Bambang Purwita, Ketua Panitia Pentas Seni 165 Tahun Sekolah Santa Ursula, Sabtu (19/8).

Salah seorang penampil, Loemongga Kaylani Surbakti, murid TK A, mengatakan dirinya sangat senang bisa tampil di pentas seni ini. "Senang bisa tampil membawakan lagu Yamko Rambe Yamko dari Papua. Saya juga pakai baju Papua," katanya singkat usai acara.

Baca juga : Rayakan HUT ke-40, Perusahaan SANF Luncurkan Aplikasi Sanfind

Tema Revive to New Heights juga dipilih untuk menghidupkan kembali semangat inovasi, pertumbuhan, dan kolaborasi dalam mencapai impian serta membawa perubahan secara transformasional. Berkorelasi dengan memasuki tahun ke 165, Sr. Moekti K. Gondosasmito OSU, Ketua III Yayasan Satya Bhakti, yayasan yang menaungi Sekolah Santa Ursula mengatakan pihaknya bisa bertahan sejak dimulai pada 1899 adalah karena kemampuan beradaptasi. "Kemampuan adaptasi setiap waktu yang berubah, termasuk metode pengajaran, sarana dan prasarana, peningkatan kualitas guru, pendekatan pada anak didik. Ini yang berubah dari zaman ke zaman. Dan ini bisa terjadi karena kerja banyak pihak termasuk murid, orangtua murid, guru, karyawan, dan orang lain di sekitar kita."

Dia juga menegaskan, kualitas lulusan Sekolah Santa Ursula dikenal dengan semangatnya pengabdian atau Serviam. "Selain semangat Serviam atau pengabdian, mereka juga dikenal dengan ketegasan dan pantang menyerah, orang lain berpendapat alumni kami juga punya kepedulian kepada orang lain," katanya.

Tantri Moerdopo, presenter Metro TV sekaligus politisi muda sangat percaya dengan kualitas pendidikan Sekolah Santa Ursula. "Keluarga kami, dimulai dari ibu saya angkatan 1980-an sudah bersekolah di sini, kemudian saya, dan kini anak saya. Jadi sudah tiga generasi. Kami percaya dengan kualitas dan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan sekolah ini," ucapnya.

Baca juga : Tak Hanya Pembelajaran, Sekolah St. Johannes Berchmans Tawarkan Pembinaan

Rangkaian kegiatan menuju puncak perayaan yang jatuh pada 18 Januari 2024 telah dilakukan sejak Mei 2023. Seminar, podcast, pentas seni, Santa Ursula (Sanur) Open Campus, Sanur Family Day, dan Sanur Temu Kangen Keluarga digelar dengan berbagai kegiatan tambahan seperti pameran virtual reality and metaverse, integrated learning, art and craft, lukis, dan bahasa asing. "Mencapai 165 tahun adalah perjalanan panjang yang juga menjadi bahan untuk refleksi. Kita harus membuat lompatan dan inovasi baru sehingga bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi. Kuncinya adalah inovasi dan kolaborasi. Kami juga menjalin kerja sama global jaringan sekolah Ursulin di seluruh dunia," kata Sumardi, Ketua Panitia Perayaan 165 Tahun Sekolah Santa Ursula. (B-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat